admin
Bisnis.com, JAKARTA – Tokyo Disney Resort akan meluncurkan liburan kapal pesiar Disney pada tahun 2029.
Kapal ini akan menampilkan banyak atraksi dan pengalaman favorit kapal dengan pilihan peningkatan yang dirancang khusus untuk tamu Jepang. Diperkirakan kapasitasnya sekitar 140.000 ton dan menggunakan gas alam cair, dengan sekitar 1.250 rumah.
Rincian lebih lanjut tentang pelayaran, rencana perjalanan, dan acara di atas kapal akan diumumkan di kemudian hari.
Kapal Disney Cruise Line berlayar ke tujuan utama dunia di Bahama, Karibia, Eropa, Alaska, Meksiko, Kanada, Hawaii, Pasifik Selatan, serta Australia dan Selandia Baru, dan dijadwalkan memasuki layanan setiap tahun mulai Singapura pada tahun 2025.
Perjalanan ini merupakan kolaborasi antara Disney dan Oriental Land Co., Ltd. (OLC).
Berdasarkan perjanjian yang baru saja ditandatangani, OLC akan membangun dan mengoperasikan bisnis kapal bermerek Disney di Jepang, yang diharapkan mulai beroperasi pada awal tahun 2029.
Menurut thewaltdisneycompany.com, ini adalah perkembangan terbaru dalam hubungan lebih dari 40 tahun antara Disney dan OLC, yang memiliki dan mengelola Tokyo Disney Resort.
Pelayaran Disney ini menawarkan kesenangan dan relaksasi bagi penggemar dan pengunjung Disney Jepang.
“Disney Cruise Line mempunyai rencana menarik untuk menghadirkan liburan keluarga dan kisah Disney kepada lebih banyak tamu di seluruh dunia dibandingkan sebelumnya,” kata Josh D’Amaro, presiden Disney Experiences.
“Oriental Land akan menggunakan pengetahuannya tentang bisnis taman hiburan untuk terus mendobrak batasan dan menawarkan pengalaman perjalanan keluarga yang penuh pengalaman dan kejutan,” kata Yumiko Takano, perwakilan perwakilan, presiden dan CEO Oriental Land.
OLC akan melayani jalur pelayaran Disney baru yang terdaftar dan berbasis di Jepang sepanjang tahun. Kapal tersebut akan dibangun di galangan kapal Meyer Werft di Papenburg, Jerman, dengan desain luar biasa yang diciptakan oleh Walt Disney Imagineering.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel
