Bisnis.com, Jakarta – Topan Ampil mendatangkan malapetaka di Tokyo, menyebabkan maskapai penerbangan menghentikan beberapa operasi hingga membatalkan ratusan penerbangan dan kereta api selama musim perjalanan musim panas.

Topan tersebut, yang diklasifikasikan sebagai “kuat” oleh Badan Meteorologi Jepang (JMA), berada sekitar 690 km (430 mil) di lepas pantai Pasifik Jepang pada pukul 09.00 (00.00 GMT) menuju Tokyo dan daerah sekitarnya. Tubuh ini memiliki dua tingkatan tinggi – “sangat kuat” dan “keras”.

Menurut JMA, Topan Ampil memiliki kecepatan angin 35 meter per detik (78 mph), dengan hembusan maksimum 50 meter per detik (112 mph).

“Saat badai ini mendekat, kami mengimbau masyarakat untuk sangat berhati-hati terhadap gelombang badai, air pasang, dan hujan lebat,” kata seorang pejabat JMA dalam konferensi pers yang dilansir Reuters.

Japan Airlines 9201.T mengatakan pihaknya berencana membatalkan 191 penerbangan domestik dan 26 penerbangan internasional, banyak di antaranya berangkat atau tiba di Bandara Haneda Tokyo pada hari Jumat.

Maskapai besar lainnya, ANA, mengumumkan akan membatalkan 280 penerbangan domestik secara default pada hari Jumat, yang berdampak pada lebih dari 60.000 penumpang.

Central Japan Railways 9022.T mengatakan akan membatalkan semua layanan kereta peluru Shinkansen antara Tokyo dan pusat industri Jepang Nagoya pada hari Jumat.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel