Bisnis.com, JAKARTA – Komisi
“Kami sepakat dengan kesimpulan rapat hari ini [menyetujui PMN finansial dan non finansial pada APBN tahun anggaran 2024],” kata Ketua Komisi XI DPR RI Kahar Muzakir dalam rapat kerja dengan Menteri Keuangan, Rabu (3 /7). /2024).
Komisi XI DPR RI menyetujui sebagian besar PMN yang direkomendasikan pemerintah. Sedangkan total PMN tunai yang disetujui pada tahun anggaran 2-2024 mencapai Rp13 triliun dan PMN nontunai mencapai Rp14,4 triliun. Jadi total PMN tahun anggaran 2024 yang disetujui adalah Rp 27,4 triliun.
Soal jumlah PMN, KPU
Di sisi lain, Komisi
Juga Komisi
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa BUMN penerima PMN harus menjalankan tanggung jawabnya untuk melindungi BUMN tersebut dengan tata kelola yang baik, serta berteknologi tinggi, inovatif dan berintegritas.
“Kami juga sepakat agar PMN terus dimonitor dengan key performance indikator yang akan diminta ke manajemen BUMN dan laporannya akan diminta setiap enam bulan ke Komisi XI,” jelasnya.
Sri Mulyani menambahkan Kementerian Keuangan juga akan membuat perjanjian kerja dengan masing-masing BUMN dan melakukan audit secara berkala.
Berikut rincian pembayaran PMN tunai dan nontunai dalam APBN 2024:
PMN Tunai Tahun Anggaran 2024
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) bernilai Rp 1,89 triliun
Lembaga pembiayaan ekspor Indonesia meraup Rp 5 triliun
PT Kereta Api Indonesia (Persero) bernilai Rp2 triliun
PT Industri Kereta Api Indonesia bernilai Rp965 miliar
PT Hutama Karya (Persero) bernilai Rp 1 triliun
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) mengeluarkan dana sekitar Rp 1,5 triliun untuk membiayai pembelian tiga kapal penumpang yang telah melewati batas usia kerja.
Komitmen pemerintah sebesar Rp 635 miliar PMN nontunai untuk TA2024.
PT Hutama Karya (Persero) berbentuk Badan Usaha Milik Negara (BMN) dengan kekayaan bersih Rp 1,93 triliun
PT Len Industri (Persero) berupa konversi utang DKK 649,22 miliar. Rp.
PT Bio Farma (Persero) berbentuk BMN dengan kekayaan bersih DKK 68 miliar. Rp.
PT Sejahtera Eka Graha berbentuk BMN dengan kekayaan bersih Rp 1,22 triliun.
PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) berbentuk BMN memiliki kekayaan bersih Rp 24,12 miliar.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berbentuk BMN memiliki kekayaan bersih Rp367,53 miliar.
Perum DAMRI berbentuk BMN dengan kekayaan bersih Rp 460,72 miliar.
Perum LPPNPI/Airnav Indonesia berbentuk BMN memiliki kekayaan bersih Rp301,89 miliar.
PT Pertamina (Persero) berbentuk BMN dengan kekayaan bersih Rp 4,18 triliun.
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) berbentuk BMN dengan kekayaan bersih 828,36 miliar. Rp.
Perum Perumnas berbentuk BMN dengan nilai wajar Rp1,1 triliun
PT Danareksa (Persero) berbentuk BMN dengan kekayaan bersih Rp 3,34 triliun.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel