Bisnis.com, JAKARTA – Komisi

Komisi DPR

Ketua Komite XI Korea Utara RI Kahar Muzakir dalam rapat kerja, Kamis (13/06/2024) mengatakan: “Saya setuju dengan usulan anggaran Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas tahun 2025.

Batas anggarannya sebagian besar adalah RMB 1,13 triliun untuk rencana pembangunan nasional dan Rp 839,52 triliun untuk bantuan administratif.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monarfa mengatakan, berdasarkan kategori belanja, belanja pegawai sebesar 291,6 miliar, belanja komoditas sebesar 1,48 triliun, dan belanja modal sebesar 195,77 miliar.

Suharso menjelaskan, usulan tambahan anggaran sebesar $804,47 miliar terutama untuk gaji pegawai baru dan beban operasional.

“Usulan anggaran tambahan itu terkait dengan gaji pegawai yang lebih banyak, karena pegawai kita berjumlah 19.997 pegawai yang totalnya 597,52 miliar,” jelasnya.

Sementara untuk APBN tahun 2025, Komite XI meminta Kementerian Perencanaan Pembangunan Negara/Bappenas meningkatkan penerapan belanja publik yang berkualitas di seluruh kementerian lembaga.

Selain itu, Suharso juga diminta mempercepat penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (GWP) dan anggaran TA 2025 di bawah fungsi perencanaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

Hal ini menunjukkan belanja prioritas yang lebih efisien, penguatan program dan kegiatan, serta keterkaitan antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (NMPD), RKP, program dan alokasi anggaran kementerian dan lembaga.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel