Bisnis.com, JAKARTA – Penyakit jantung dan stroke terus mewabah di Indonesia. Penyakit ini muncul akibat adanya plak dan penyumbatan pembuluh darah.

Kementerian Kesehatan menyebutkan pada tahun 2023, stroke akan menyebabkan 19,42% kematian dan penyakit jantung iskemik akan menyebabkan 14,38% kematian. Pembuluh darah berlemak merupakan faktor penyebabnya.

Pembuluh darah merupakan bagian utama dari sistem peredaran darah. Tabung kecil ini mengedarkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan seluruh organ dalam menjadi aktif dan bekerja, dan jika pembuluh darah bersih dan terbuka, darah dapat mengalir tanpa tersumbat, sehingga menciptakan kondisi yang sesuai.

Ada tiga hal utama yang harus diperhatikan: mengurangi kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah tinggi, dan berhenti merokok jika Anda merokok.

Berikut beberapa tips untuk mencegah plak: Apa pun bisa dilakukan, cukup biasakan untuk menjaga kondisi tubuh tetap optimal.  Lihat tips kami untuk mencegah plak pembuluh darah 1. Lebih banyak bergerak

Seperti dikutip dari Healthline, tetap aktif secara fisik dan menyisihkan waktu 150-300 menit dalam seminggu mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS merekomendasikan aktivitas penguatan otot setidaknya dua hari dalam seminggu. 2. Lakukan diet

Dianjurkan untuk melakukan diet yang menekankan asupan sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, serta menghindari lemak jenuh, gula, dan garam. Menurut sebuah penelitian yang dikutip Healthline, mengonsumsi makanan kaya serat adalah cara diet yang lebih progresif dan masuk akal. Hindari makanan tinggi lemak, tambahan gula, dan natrium. 3. Minum teh herbal

Dikutip dari MedicalNEwsToday Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi beberapa teh herbal dapat membantu memecah plak yang bersarang di pembuluh darah. Secara khusus, teh hijau dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL. Diketahui juga bahwa jahe dapat direbus dan digunakan sebagai suplemen untuk meningkatkan sirkulasi darah. 4. Berhenti merokok dan kurangi minum Anda.

Merokok secara signifikan berkontribusi terhadap perkembangan aterosklerosis. Ini membantu membangun plak di pembuluh darah Anda lebih cepat. Hanya ada sedikit penelitian tentang pengurangan plak setelah berhenti merokok. Jadi berhentilah merokok. Alkohol juga mempengaruhi kadar kolesterol. 5. Manajemen stres

Kesehatan mental dan emosional Anda secara langsung mempengaruhi kondisi fisik Anda. Sangat penting untuk mengetahui apa yang Anda butuhkan. Luangkan waktu untuk bersantai.

Meski konstruksi yang terjadi biasanya diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, namun risiko terjadinya aterosklerosis tetap ada dan meningkat seiring bertambahnya usia. Jalani pola hidup yang baik, berolahraga, dan kurangi asupan makanan tidak sehat. (Erich Samuel K.P)

Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel.