Bisnis.com, Jakarta – Stroke merupakan penyakit paling mematikan kedua di dunia menurut Organisasi Kesehatan Dunia. Stroke terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah di dalam tubuh.

Stroke bukanlah penyakit yang disebabkan oleh kelalaian, namun disebabkan oleh akumulasi kebiasaan buruk yang dikembangkan sejak masa kanak-kanak. Oleh karena itu, mencegah lebih baik daripada mengobati jika menyangkut penyakit ini.

CDC.gov (Pusat Pengendalian Penyakit) melaporkan 9 cara mencegah stroke pada orang lanjut usia. Yuk simak langkah mencegah penyakit stroke berikut ini! 1. Mengontrol tekanan darah

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama terjadinya stroke. Mengontrol tekanan darah melalui pola makan, olahraga, dan, jika perlu, pengobatan dapat mengurangi risiko secara signifikan. Pastikan tekanan darah Anda tetap dalam kisaran normal. Dapatkan pemeriksaan rutin dan ikuti saran dokter Anda. 2. Kembangkan kebiasaan makan yang sehat

Pola makan seimbang yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian dan ikan dapat menurunkan risiko stroke. Makanan ini rendah lemak jenuh dan kolesterol serta tinggi serat. Mengonsumsi makanan rendah garam dapat menurunkan tekanan darah. 3. Berolahraga secara teratur

Aktivitas fisik yang teratur membantu menjaga kesehatan darah dan sirkulasi jantung. Olahraga meningkatkan aliran darah ke otak dan membantu mengontrol berat badan, tekanan darah, dan kadar kolesterol. Setidaknya 150 menit per minggu melakukan aktivitas fisik teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang. 4. Hindari merokok

Merokok merusak pembuluh darah dan meningkatkan pembekuan darah. Ketika Anda berhenti merokok, risiko penyakit jantung dan stroke sangat berkurang. 5. Batasi konsumsi alkohol

Minum berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko stroke. Batasi konsumsi alkohol untuk menjaga kesehatan jantung dan sistem peredaran darah Anda. 6. Kelola stres

Stres kronis dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan meningkatkan risiko stroke. Teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga dapat membantu mengurangi stres. 7. Periksa kadar kolesterol Anda

Pemeriksaan kesehatan secara teratur dapat membantu mengidentifikasi dan mengelola faktor risiko seperti kolesterol tinggi sebelum menjadi masalah serius. Meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat melalui pola makan dan gaya hidup sehat. 8. Perhatikan penyakit diabetes

Diabetes yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah dan saraf sehingga meningkatkan risiko stroke. Menjaga kadar gula darah tetap terkendali adalah kunci untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. 9. Pertahankan berat badan ideal

Pertahankan berat badan yang sehat melalui diet seimbang dan olahraga. Hal ini tentu akan menghindarkan Anda dari penyakit stroke akibat kelebihan berat badan. (Memperkaya Samuel K.P)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel