Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat yang pandai mengelola keuangan akan terbebas dari permasalahan utang dan permasalahan perekonomian jika mampu mengelola pendapatan dan pengeluaran dengan baik.

Pengelolaan keuangan menjadi salah satu prioritas yang dilakukan seluruh masyarakat. Keuangan merupakan garda depan kesuksesan dan kegagalan dalam kehidupan manusia.

Cara mengelola keuangan yang aman dalam jangka panjang yang tepat dapat dilihat dengan beberapa cara, diantaranya adalah metode 50, 30, dan 20.

Dalam mengelola keuangan, sebaiknya Anda mengelompokkan semua kebutuhan Anda sesuai daftar yang sesuai dan urgensinya. Perlu diketahui bahwa keuangan dapat menghabiskan uang dalam jumlah yang sangat besar jika tidak ditempatkan sesuai peran dan kebutuhannya.

Oleh karena itu, penerapan metode 50, 30, dan 20 dapat dicoba sebagai salah satu pilihan pengelolaan keuangan yang sederhana dan tepat. Citizenbank.com melaporkan bahwa sistem metode 50, 30 dan 20: 1. 50% sesuai permintaan

Kebutuhan adalah sesuatu yang benar-benar dibutuhkan. Peranan kebutuhan adalah untuk menunjang seluruh kehidupan manusia seperti pangan, listrik, papan, asuransi dan lain-lain. Semua hal ini merupakan prioritas yang harus diperhatikan dalam setiap rilis.

Anda sebaiknya menyisihkan 50% penghasilan Anda untuk memenuhi kebutuhan Anda. Dengan jumlah tersebut, pastikan semua kebutuhan Anda dapat terpenuhi dan kembali ke prinsip membeli barang berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. 2. 30% untuk keinginan

Keinginan adalah sesuatu yang terpenuhi sesuai rencana. Oleh karena itu, sebelum melakukan sesuatu sesuai keinginan Anda, persiapkan sumber daya yang cukup untuk mendukung dan mewujudkan keinginan Anda.

Sebaiknya Anda menyisihkan 30% dari penghasilan Anda agar tidak terpotong pengeluaran lainnya. Pastikan keinginan yang Anda pilih merupakan sesuatu yang bermakna dan berkesan seumur hidup. Contohnya termasuk membeli tiket liburan, bergabung dengan gym, dan jalan-jalan bersama teman. 3. Penghematan 20%.

Menabung adalah kegiatan menyisihkan uang untuk mengumpulkan sisa dana guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tujuan menabung adalah untuk mempersiapkan sumber daya dan tabungan yang tidak terduga untuk kehidupan di masa depan.

Menyisihkan 20% dari penghasilan adalah salah satu pilihan yang tepat, Anda juga bisa menyisihkan persentase yang lebih besar ketika semua kebutuhan sudah terpenuhi. Tabungan tersebut bisa Anda gunakan sebagai modal untuk menikah, membeli rumah, berinvestasi, dll. Seluruh isi tabungan ini harus digunakan dengan bijak agar Anda bisa bertahan seumur hidup.

Penjelasan cara ini bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dari semua hal yang disebutkan, yang terpenting adalah memenuhi kebutuhan yang perlu dilakukan dengan benar. Untuk mengatasi pengeluaran anggaran yang berlebihan, Anda perlu memperkenalkan apa yang disebut skala prioritas dan kendala. (Maharani Dwi Puspita Sari)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel