Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa orang memiliki kemampuan untuk memulai percakapan, sementara yang lain merasa kesulitan untuk memulai obrolan ringan. Berkomunikasi dengan keluarga, teman sebaya, atau pasangan.
Mengetahui cara memulai percakapan pasti akan membantu Anda merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam situasi apa pun. Berikut beberapa cara efektif untuk memulai percakapan: 1. Persiapkan jauh-jauh hari
Menurut laporan dari Verywellmind.com dan Betterup.com, jika Anda seorang introvert, harus berkomunikasi di tempat ramai pasti akan menjadi mimpi buruk karena Anda akan merasa stres dan takut untuk memulai percakapan.
Salah satu cara untuk mengurangi rasa cemas adalah dengan mempersiapkan diri terlebih dahulu, misalnya dengan mempersiapkan topik yang akan dibahas nantinya. Ada 2 strategi yang bisa Anda gunakan untuk mempersiapkan diri: tetap bersikap positif untuk meningkatkan fokus, dan bernapas dalam-dalam untuk meningkatkan relaksasi. 2. Gunakan pembuka percakapan
Ada banyak cara untuk memulai percakapan, seperti memberi pujian, meminta nasihat, atau meminta bantuan. Jika Anda tidak terbiasa dengan pujian, Anda mungkin merasa tidak nyaman pada awalnya. Namun, sedikit pujian dapat membantu meredakan ketegangan atau kecemasan yang mungkin mereka alami.
Cara lainnya adalah dengan meminta nasehat, seperti meminta nasehat mengenai makanan, sehingga hal ini akan menunjukkan ketertarikan pada lawan bicara secara langsung. Hal terakhir adalah meminta bantuan, melakukan hal ini tidak hanya memberi Anda alasan untuk terlibat dengan orang lain tetapi juga kesempatan untuk membantu mereka. 3. Hindari pembunuh obrolan
Hindari hal-hal yang menyinggung, kontroversial atau membosankan. Sebelum membahas suatu topik, pastikan semua orang merasa nyaman dengan topik tersebut.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dalam hal memulai percakapan, pilihan terbaik adalah tetap menggunakan komentar yang tidak terlalu menyinggung. Namun hal ini bisa dilakukan tergantung kepribadian lawan bicara. 4. Periksa bahasa tubuh Anda
Saat memulai percakapan baru, penting untuk fokus pada apa yang tidak Anda bicarakan. Seperti bahasa tubuh yang digunakan untuk menyampaikan ketertarikan dan perasaan. Ekspresi ramah, sikap santai, dan kontak mata yang baik, misalnya, dapat membantu menunjukkan bahwa seseorang benar-benar tertarik untuk melanjutkan pembicaraan.
Sebaliknya, tersenyum, membuang muka, atau marah membuat lawan bicara merasa bosan atau tidak tertarik dengan pembicaraan tersebut. 5. Dengarkan dan tunjukkan minat
Ajukan pertanyaan dan kemudian dengarkan apa yang mereka katakan. Mitos terbesar tentang ngobrol adalah Anda harus berbicara sepanjang waktu. Namun sebenarnya, hal terpenting saat berbicara dengan seseorang adalah hadir dan penuh perhatian.
Meminta informasi adalah cara yang baik untuk menjaga percakapan tetap berjalan, namun pastikan Anda tidak mengganggu alur pemikiran orang lain atau mengubah topik pembicaraan pada waktu yang tidak tepat.
Biarkan percakapan menjadi alami. Selain itu, penting untuk diketahui bahwa orang sering kali suka membicarakan hal-hal yang mereka sukai, jadi mengajukan pertanyaan yang tepat atau menunjukkan minat yang tulus akan membuat orang lain tetap terlibat. 6. Carilah ‘Pintu Samping Berbicara’.
‘Portal obrolan’ adalah peluang untuk menyimpang dari suatu topik berdasarkan apa yang dikatakan orang lain. Dengarkan baik-baik dan carilah komentar yang memberikan latar belakang cerita tersebut.
Dalam hal ini, lawan bicara Anda akan membicarakan sesuatu dari masa lalu. Namun dengan mendengarkan secara aktif dan rasa ingin tahu, Anda dapat menemukan pintu samping percakapan yang akan mengarahkan pembicaraan ke topik lain. (Al Kemal Yoga)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA