Bisnis.com, JAKARTA – Saat ini banyak anak muda yang memilih menikah muda.
Tentunya setelah menikah, kebutuhan untuk memiliki rumah sendiri menjadi hal yang sangat penting, apalagi jika Anda berencana untuk segera memiliki anak.
Namun jika usianya masih muda, di bawah 30 tahun, mampukah mereka membeli rumah? Laporan under30ceo memiliki beberapa trik yang bisa dilakukan generasi muda untuk bisa membeli rumah di bawah ini: 1. Paket Hemat
Membeli rumah dengan tabungan, meski tradisional, namun sangat efektif mewujudkan impian Anda dengan menabung penghasilan bersama pasangan. 2. Peningkatan peringkat kredit
Meningkatkan skor kredit Anda adalah langkah besar saat membeli rumah. Nilai kredit yang baik dapat memudahkan Anda membeli rumah secara cicilan. 3. Pengelolaan utang
Pengelolaan utang sangat penting jika Anda ingin membeli rumah. Hutang dapat menghalangi Anda untuk memiliki rumah. 4. Perumahan yang terjangkau
Menemukan perumahan yang terjangkau mungkin tampak seperti tugas yang sulit, terutama bagi generasi muda. Namun ada pilihan jika Anda tahu di mana mencarinya! 5. Kemungkinan kerja jarak jauh
Di dunia sekarang ini, pekerjaan jarak jauh menjadi lebih umum dan ini bisa menjadi langkah maju yang besar bagi generasi muda yang ingin membeli rumah. Bekerja dari mana saja berarti Anda dapat memilih tempat tinggal berdasarkan anggaran Anda, bukan hanya pekerjaan Anda. 6. Strategi investasi
Saat membeli rumah, memiliki strategi investasi yang solid dapat membuat perbedaan besar. Investasi cerdas dapat membantu Anda meningkatkan tabungan Anda lebih cepat.
Lantas rumah seperti apa yang disukai generasi muda?
Pertama, karena Generasi Z tumbuh dengan dikelilingi oleh teknologi canggih, menggabungkan rumah dan teknologi untuk menciptakan rumah pintar merupakan hal yang masuk akal bagi konsumen.
Mengontrol pencahayaan, sistem alarm, dan AC dengan satu sentuhan di ponsel Anda adalah inovasi sempurna yang akan membuat hidup Anda lebih mudah.
Dalam hal preferensi ruang, Generasi Z seringkali tidak membutuhkan rumah besar untuk menampung keluarga besar. Kebanyakan Gen Z tertarik pada rumah yang lebih kecil karena mereka baru saja memulai sebuah keluarga dan mengkhawatirkan keterjangkauan.
Mereka juga ingin tinggal dekat dengan tempat kerja, serta teman dan keluarga.
Dalam hal mendesain rumah impian mereka, Gen Z paling cocok untuk ruang hidup yang berbeda, seperti co-living dan rumah mungil.
Sementara itu, Danny Asalim, Chief Executive Officer (CEO) Vasanta Group, mengatakan hunian yang berlokasi di kawasan premium juga cocok bagi keluarga muda yang menginginkan rumah praktis dan efisien dengan harga terjangkau.
Ia mengatakan, pasangan muda juga membutuhkan banyak fasilitas di kompleks perumahannya, seperti fasilitas olah raga seperti lintasan lari, klub olah raga, tempat latihan fungsional, lapangan basket 3 lawan 3, dan fasilitas olah raga air seperti kayak di dekat danau. .
“Selain itu tentunya fasilitas lain seperti taman bermain, anjungan pandang, paviliun, taman pelatihan, dan tempat barbekyu,” kata Danny yang memperkenalkan grup baru ‘Myztro’ di Shila di Sawangan, Depok.
Menurutnya, harga tersebut juga harus menarik perhatian dan aksesibilitas anak muda. Perusahaan sendiri menawarkan harga mulai dari Rp 700 jutaan.
Myztro yang terletak di cluster Riverie menawarkan dua tipe hunian tepi danau, yaitu Tipe M6 hunian satu lantai dengan ukuran kavling 6×10 dan Tipe M5 yang merupakan hunian dua lantai dengan luas kavling 6×10 5×10.
Meski harga tanah di Jabodetabek terus meningkat, Denny menambahkan Miztro bisa menjadi pilihan tepat bagi generasi muda untuk memiliki rumah pertama impiannya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel