Bisnis.com, Jakarta – Komite Perundingan Perdagangan Indonesia dan Mesir (TNC) sepakat untuk mendorong kerja sama perdagangan dalam pertemuan di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Ketiga Sistem Preferensi Perdagangan – Organisasi Kerjasama Islam (TPS-OIC) dan Pertemuan Tingkat Menteri Informal Tingkat. H-8.

Mengingat hubungan diplomatik Indonesia dan Mesir sudah berlangsung lama hingga menjadi basis, Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan menilai peningkatan hubungan dagang kedua negara mungkin terjadi.

“Saya yakin hubungan dagang Indonesia dan Mesir dapat lebih dikembangkan. Zulkifli dalam siaran persnya dikutip Rabu (12/6/2024), “Kedua negara memiliki hubungan yang sudah berlangsung lama dan kerja sama perdagangan menjadi landasannya. pembentukan.”

Mesir, lanjutnya, bisa memanfaatkan potensi Indonesia sebagai pintu gerbang pasar ASEAN. Di sisi lain, Indonesia bisa menjadikan Mesir sebagai pusat pasar di Afrika, Eropa, dan Timur Tengah.

Dalam konteks ini, Menteri Perdagangan dan Perindustrian Mesir Ahmed Samir Saleh mengatakan ingin mengetahui lebih banyak tentang perdagangan yang bisa dijajaki Indonesia.

Selain itu, tambahnya, Mesir menunjukkan minat yang sama dalam meningkatkan perdagangan bilateral.

Sebagai informasi lebih lanjut, Mesir merupakan negara ke-27 dunia dan negara ke-56 dari Indonesia. Perdagangan kedua negara akan mencapai US$ 474,3 juta pada Januari-April 2024. Saat itu, nilai Indonesia US$ 408,5 juta dan nilai barang US$ 65,9 juta.

Saat ini, pada tahun 2023, total perdagangan kedua negara mencapai US$ 1,51 miliar, barang Indonesia ke Mesir mencapai US$ 1,31 miliar, dan barang Indonesia dari Mesir mencapai US$ 201,4 juta.

Alhasil, Indonesia mendapat surplus US$ 1,11 miliar dengan Mesir.   Sementara itu, selama lima tahun terakhir (2019-2023), perdagangan Indonesia dengan Mesir tumbuh positif sebesar 8,65%.

Pada tahun 2023, ekspor utama Indonesia ke Mesir adalah minyak sawit US$ 798,5 juta, kopi US$ 84,5 juta, benang jahit US$ 48,2 juta, papan fiber US$ 37,4 juta, dan kopra US$ 32 juta.

Saat ini, ekspor utama Indonesia dari Mesir adalah kalsium fosfat alam US$47,4 juta, fosfat US$43,2 juta, kurma US$23 juta, pupuk yang mengandung nitrogen US$16 juta, dan molase dari gula atau pemurnian US$13,1 juta.

Pada tahun 2023, nilai investasi Mesir di Indonesia mencapai US$ 1,25 juta dengan total 114 proyek. Nilai tersebut meningkat 244% dibandingkan tahun 2022 yang tercatat sebesar US$ 364.800 dengan 19 proyek.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel