Bisnis.com, JAKARTA – PT Bukit Prima Bahari (BPB), anak usaha PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang bergerak di bidang industri maritim, menambah tiga (3) rangkaian kapal tunda (tow) dan tongkang pada armadanya. perahu. armada untuk meningkatkan kapasitas angkut transshipment batubara.

Setiap kapal tunda dilengkapi dengan mesin penarik 2×1100 HP dan tongkang sepanjang 300 kaki dengan kapasitas 7500 metrik ton (Mt).

“Penambahan armada BPB akan membantu PTBA mencapai target produksi dan penjualan yang telah ditetapkan agar pasokan listrik ke dalam negeri tidak terputus,” kata Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail.

BPB yang didirikan pada tahun 2014 merupakan anak perusahaan PTBA yang bergerak di bidang transportasi laut berupa pengoperasian kapal dan tongkang serta jasa keagenan pelayaran.

Dengan penambahan armada tersebut, BPB saat ini memiliki empat (4) rangkaian kapal tunda dan tongkang yang masing-masing berkapasitas 7.500 Mt.

“Dengan penambahan armada ini, kami dapat semakin meningkatkan pelayanan sekaligus berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi nasional,” kata Direktur Utama PT Bukit Prima Bahari (BPB) Yanny RM Ondang.

BPB digunakan untuk mengangkut muatan batubara PTBA dari Dermaga Kertapati menuju Tanjung Kampeh dan pelabuhan lain di kawasan Sungai Musi.

Sejalan dengan rencana PTBA untuk meningkatkan produksi guna mempercepat monetisasi cadangan batubara, BPB berencana menambah armada secara bertahap menjadi 48 rangkaian kapal tunda dan tongkang pada tahun 2029.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel