Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas naik lebih dari 1% pada perdagangan Kamis (11 Juli 2024) seiring melemahnya dolar AS dan Federal Reserve (Fed) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, seperti yang diperkirakan secara luas.

Menurut Reuters, harga emas di pasar spot naik 1,2% menjadi $2,691.36 per ounce pada hari Rabu, jatuh ke level terendah dalam tiga minggu. Sementara emas berjangka AS naik 1,1% menjadi US$2.705,80.

Setelah pertemuan kebijakan dua hari, bank sentral AS menurunkan suku bunga acuan semalam ke kisaran 4,50% hingga 4,75%, dan para pembuat kebijakan mencatat pasar kerja “secara umum telah mereda.”

Suku bunga rendah di AS memberikan tekanan pada dolar dan imbal hasil obligasi, sehingga membuat emas batangan dengan imbal hasil nol menjadi lebih menarik.

“Emas masih berada dalam pasar bullish yang kuat dan antara pemilu minggu ini dan keputusan The Fed hari ini, emas sepertinya tidak akan mengubah hal tersebut,” kata Tai Wong, pedagang logam independen.

“Kecuali Powell mengambil istirahat hari ini, emas kemungkinan akan memulihkan kerugian kemarin,” tambah Wong.

Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Kamis, seperti yang diharapkan. Dia mengatakan tekanan harga telah “meningkat” dibandingkan dengan pernyataannya sebelumnya, dan mencatat bahwa pasar kerja secara keseluruhan telah mereda sementara inflasi bergerak menuju target 2%. Itu telah dibuat.

“The Fed tidak melakukan hal buruk,” kata Ryan Detrick, kepala strategi pasar di Carson Group di Omaha, Nebraska.

“Pertanyaan besarnya sekarang adalah apakah mereka akan melakukan pemotongan lebih lanjut pada bulan Desember. “Dugaan terbaik kami adalah inflasi terus membaik.” Detrick menambahkan.

Indeks dolar (.DXY) turun 0,6% terhadap mata uang lainnya setelah naik ke level tertinggi dalam empat bulan setelah kemenangan mantan Presiden Partai Republik Donald Trump dalam pemilihan presiden pada hari Selasa.

Para pedagang sekarang memperkirakan pemotongan 25 basis poin lagi dari The Fed pada bulan Desember, menurut data LSEG.

Sekarang investor menunggu konferensi pers Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang dijadwalkan pada pukul 14:30. ET untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai jalur kebijakan moneter.

Dengan menjabatnya Presiden Trump, “penurunan suku bunga di masa depan akan sulit dicapai karena kekhawatiran bahwa kenaikan harga dan inflasi akan memaksa bank sentral untuk memperketat kebijakan lebih lama dari yang mereka inginkan,” kata analis independen Michael Hewson dalam sebuah pernyataan adalah,” katanya. memo.

Di tempat lain, perak spot naik 1,8% menjadi US$31,71 per ounce, platinum naik 0,6% menjadi US$992,65 dan paladium turun 1,3% menjadi US$1.021,25.

Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel.