Bisnis.com, Jakarta – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Rivki Harsia menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan di 100 hari pertamanya menjabat.

Ditambahkannya, “Seratus hari bukanlah waktu yang singkat, namun tentunya kami berupaya memperkuat kemampuan internal karena banyak hal yang perlu kami koordinasikan dengan divisi kementerian ini,” ujarnya kepada wartawan. usai acara serah terima di Jakarta Pusat pada Senin (21/10/2024).

Menurut dia, koordinasi telah dilakukan dengan pihak eksternal dan pihak internal seperti Kementerian Negara Pemberdayaan Birokrasi dan Reformasi (Kemenpan RB), khususnya terkait sumber daya manusia.

Terkait permasalahan teknis, Teoko menyampaikan keinginannya untuk mendengar masukan dari pemangku kepentingan seperti komunitas, asosiasi, dan akademisi di ekosistem ekonomi digital.

“Tentu saja, waktu akan berlalu. “Mungkin nanti banyak programnya, kami juga akan usahakan selesai dalam waktu 100 hari,” lanjutnya.

Namun, dia menegaskan pihaknya masih membutuhkan waktu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Tioko berjanji akan cepat belajar dalam menjalankan tugasnya.

“Kita akan segera belajar bagaimana membantu dan mengelola kementerian ini agar kita bisa segera bertindak sesuai keinginan Pak Prabowo sebagai Presiden dan Pak Gibran sebagai Wakil Presiden,” ujarnya.

Sementara itu, prosesi serah terima Sandiaga-Uno kepada Teuku digelar bersamaan dengan prosesi serupa oleh Menteri Pariwisata Vidyanti Putri Vardhana. Presiden Prabowo membagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi dua lembaga, yaitu Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif.

Teoko nantinya akan berduet dengan Irene Omar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif. Irene merupakan salah satu dokter spesialis yang ditugaskan membantu pemerintahan Prabowo.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA