Bisnis.com, Jakarta – PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menjelaskan, empat pemegang saham memiliki lebih dari 95% saham perusahaan induk panas bumi tersebut. 

BREN telah mengklarifikasi bahwa saham tersebut akan dikeluarkan dari FTSE Russell Index pada Rabu 25 September 2024. Dalam pernyataannya, FTSE mengatakan BREN tidak mematuhi aturan perdagangan bebas yang ditetapkan FTSE, karena empat pemegang saham memiliki 97% saham BREN. .

Merli, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan BREN, mengatakan mayoritas saham BREN saat ini dikuasai oleh empat pemegang saham utama, yakni PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), Green Era Energy Pte Ltd (GE), Jupiter Tiger Holdings dan Prime Hill Funds.

Dia menjelaskan, kehadiran empat pemegang saham itu sudah ada sejak penawaran umum perdana (IPO).

Meski demikian, Merli menjelaskan jumlah saham BREN yang dimiliki keempat pemegang saham tersebut mengalami perubahan. Saat IPO, keempatnya memiliki 97% saham BREN. Namun telah dilakukan perubahan dan kini tercatat sebesar 95,97%.

Lebih detailnya, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) memegang 64,6% saham BREN dan 23,6% saham Green Era Energy Pte Ltd (GE). Kepemilikan saham kedua pemegang saham tersebut tidak berubah pasca IPO.

Di sisi lain, kepemilikan saham berubah dari 4,36% menjadi 3,94% di Jupiter Tiger Holdings dan 3,76% dari 4,36% di Prime Hill Funds.

FYI, Barito Pacific merupakan perusahaan milik Prajogo Pangestu Group. BRPT bergerak di bidang petrokimia, energi, real estate dan sektor lainnya. 

BRPT mengelola bisnis petrokimia melalui PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), sedangkan satu properti dioperasikan oleh PT Griya Idola. Barito Pacific merupakan pemegang saham pengendali BREN yang memegang 64,67% saham. 

Untuk tiga dolar, Green Era Pte. kft juga terhubung dengan Prajogo Pangestu. Berdasarkan catatan bisnis, Green Era Pte. Pada 10 Maret 2022, pihaknya mengakuisisi 33,33% saham Star Energy Group Holding Pte Ltd dari BCPG Thailand.

Berbasis di Singapura, Green Era berkomitmen untuk berinvestasi pada sumber dan teknologi energi terbarukan. Melalui keterlibatan pemangku kepentingan yang mendalam, kolaborasi yang berorientasi pada misi dengan mitra, dan visi strategis jangka panjang.

Era Hijau berfokus pada proyek-proyek yang berkontribusi terhadap transisi energi di Asia Tenggara, yang memiliki populasi generasi muda dan perkotaan yang besar serta merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.

Merujuk prospektus IPO BREN, GE memiliki 24,33% saham perseroan yang digadaikan ke bank Bangkok berdasarkan surat jaminan. 80 tanggal 28 Maret 2023 antara GE dan Bangkok Bank. 

Sementara itu, Jupiter Tiger Holdings dan Prime Hill Funds menyelesaikan transaksi pembelian saham BREN Green Era pada 19 Mei 2023, menurut catatan. Transaksi tersebut dilakukan oleh Jupiter Tiger Holdings melalui Zhaokai VCC dan Prime Hill Funds melalui HPWM Global Opportunities VCC. . Keduanya adalah perusahaan ekuitas swasta yang berbasis di Singapura. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel