Bisnis.com, Jakarta – Tahukah Anda kenapa harga barang di aplikasi Temu begitu murah dan akhirnya membahayakan UKM Indonesia?
Maklum, Temu masih berjuang untuk segera masuk ke Indonesia secara legal.
Sebenarnya aplikasi ini sudah bisa diunduh di Appstore dan Playstore. Tamu memiliki model bisnis yang berbeda dari pasar yang ada sehingga menimbulkan ancaman bagi UKM.
Harga barang di Tamu sangat murah dibandingkan pasar lain yang barang sejenisnya. Tapi kenapa harga bagasi di Tamu lebih murah?
Karena model bisnis yang berbeda, harga barang di Tamu bisa sangat rendah.
Situs ini mempekerjakan penjual yang mengirim langsung dari Tiongkok ke pelanggan di seluruh dunia, dan sering kali menghilangkan redundansi.
Bukan rahasia lagi kalau Tiongkok terkenal dengan biaya produksinya yang rendah dibandingkan banyak negara lain.
Dengan membeli langsung ke penjual China, konsumen bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah dari biasanya.
Model bisnis Tamu sukses karena menarik banyak pelanggan dengan harga murah.
Artinya, meskipun margin keuntungan lebih rendah dibandingkan pengecer dalam negeri, angka penjualan masih cukup tinggi untuk menghasilkan uang.
Secara umum, tidak ada komisi yang berjenjang karena Temuu memiliki konsep menjual produknya langsung dari pabrik ke konsumen tanpa distributor, penyalur, penyalur atau organisasi terpadu.
Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA