Bisnis.com, MANGUPURA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengumumkan 11,5 juta pelanggan Telkomsel di Indonesia menggunakan ponsel 5G.
Situasi ini membuat Telkomsel semakin mampu menangkap peluang bisnis jaringan 5G di perkotaan, dan semakin banyaknya perangkat 5G di Indonesia.
Manajer jaringan Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan perseroan memiliki jaringan 5G di beberapa kota. Namun ternyata jumlah smartphone di Bali sebesar 22% dari jumlah 11,5 juta atau 2,53 juta jiwa.
“Bali terkenal dengan wisatawan mancanegara. Hal ini juga untuk mendukung industri perhotelan, pelabuhan, serta pelaku UMKM yang ingin cepat berbisnis,” ujarnya, Jumat malam (23/8/2024).
Ia mengatakan, sejak jaringan 5G pertama di Indonesia oleh Telkomsel, penyebaran jangkauan dan pengukuran jaringannya berlangsung cepat.
Tujuannya tidak hanya menyediakan jaringan seluler bagi masyarakat, namun juga memberikan pengalaman online terbaik yang dapat mendukung pengembangan ekosistem digital Indonesia secara inklusif dan permanen.
225 hotspot Telkomsel Hyper 5G telah dikerahkan di seluruh Bali bagian selatan, termasuk kota Denpasar dan kabupaten Badung, dan
Informasi penambahan 67 titik 5G di Denpasar dan 136 titik 5G di Badung. Koneksi Telkomsel 5G dapat dinikmati terus menerus tanpa diblokir oleh pelanggan di rute sibuk dan populer seperti Kuta-Canggu, Nusa Dua, dan Renon-Sanur.
Dengan peningkatan signifikan di Bali, jaringan 5G Telkomsel memiliki lebih dari 1.000 titik yang tersebar di 56 kota/kabupaten, termasuk kawasan strategis seperti kawasan industri, kawasan pemukiman, bandara internasional, ibu kota negara, serta destinasi wisata terpopuler di Indonesia. . Dalam beberapa hari mendatang, Telkomsel akan terus memperluas jangkauan jaringan 5G ke wilayah lain di Indonesia.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel