Bisnis.com, Jakarta – Orang yang mengalami stres berat berisiko mengalami gangguan kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, penderitanya disarankan untuk menggunakan teknik relaksasi untuk menenangkan pikiran yang penting dalam mengatasi stres. 

Menurut Mayo Clinic dan Panduan Referensi, tubuh melepaskan dua hormon, kortisol dan adrenalin, selama masa stres. Kondisi tersebut menyebabkan penderitanya sulit berkonsentrasi, pusing, lemas, gemetar, mual, dan jantung berdebar. 

Stres yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan kepribadian.

Teknik relaksasi merupakan salah satu alternatif yang terbukti efektif mengurangi risiko stres. Karena cara ini melibatkan kesadaran dan fokus pada hal-hal positif. Selain itu, terdapat manfaat sebagai berikut: Manfaat teknik relaksasi untuk stres

• Detak jantung.

• Pernapasan menjadi teratur

• Memperbaiki sistem pencernaan.

• Mengatur kadar gula darah.

• Meningkatkan aliran darah ke otot-otot penting.

• Meredakan ketegangan otot dan nyeri kronis.

• Meningkatkan konsentrasi dan suasana hati.

• Meningkatkan kualitas tidur.

• Mengurangi kelelahan.

• Kendalikan amarah dan frustrasi.

• Membangun kepercayaan diri dalam memecahkan masalah.

Teknik relaksasi untuk mengurangi stres 1. Fokus pada pernapasan Anda

Bagi mereka yang menderita stres, teknik relaksasi dapat digunakan dengan memusatkan perhatian pada latihan pernapasan. Caranya sangat sederhana, cukup duduk atau berbaring sambil memegangi perut dengan satu tangan.

Kemudian tarik napas panjang, perlahan, dan dalam. Setelah itu, sebaiknya tahan napas selama beberapa menit dan hembuskan perlahan hingga paru-paru kosong. 

Teknik pernapasan ini sederhana, namun memiliki dampak signifikan terhadap manajemen stres. Perhatikan bahwa saat Anda bernapas, Anda harus perlahan-lahan melepaskan segala pikiran atau perasaan yang mengganggu.  2. Teknik visual

Metode visualisasi adalah metode memfokuskan pikiran, mengubahnya menjadi kenangan indah. Oleh karena itu, teknik ini melibatkan mengingat pikiran, tempat, atau pengalaman yang menenangkan dalam hidup. Hal ini bertujuan untuk membuat rileks dan memfokuskan tubuh dan pikiran. Jika memori sulit, Anda dapat menggunakan media seperti foto dan video.

Teknik visualisasi dilakukan sambil memejamkan mata. Kemudian renungkan dan fokuslah pada hal-hal indah dan menenangkan dalam hidup. Saat Anda mempraktikkan teknik ini, Anda harus mengatur pernapasan secara teratur untuk membuat tubuh Anda rileks. 3. Meditasi untuk perhatian

Meditasi mindfulness telah terbukti efektif dalam mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Pasalnya, metode ini berfokus pada tindakan yang berulang-ulang, seperti bernapas atau mengulang beberapa kata. Kegiatan ini membuat rileks dan menenangkan pikiran dan tubuh.

Anda bisa berlatih meditasi mindfulness dengan posisi duduk dan fokus pada teknik pernapasan. Tarik nafas dalam-dalam, tahan sejenak dan keluarkan secara perlahan.

Ulangi sampai tubuh Anda terasa nyaman. Saat melakukan ini, Anda tidak diperbolehkan memikirkan kenangan masa lalu atau mimpi masa depan. 4. Yoga dan Tai Chi 

Yoga dan Tai Chi merupakan teknik relaksasi yang memadukan pernapasan berirama dengan postur atau gerakan. Selain mengurangi kecemasan dan stres, teknik ini meningkatkan kelenturan, kekuatan, keseimbangan, dan daya tahan untuk menunjang kesehatan tubuh. 

Bagi yang ingin mencoba teknik relaksasi ini, disarankan untuk menggunakan instruktur atau mengikuti kelas yoga atau tai chi. Sebab melakukannya dengan posisi yang salah bisa menyebabkan cedera serius.

Di bawah ini beberapa jenis yoga untuk menghilangkan stres

• HathaYoga

• Yoga kekuatan

• Satyananda 5. Meditasi tubuh

Meditasi tubuh adalah teknik yang berfokus pada menggerakkan bagian tubuh untuk mengendurkan otot. Saat melakukan metode ini, Anda bisa memadukannya dengan latihan pernapasan. Berikut cara melakukan meditasi tubuh.

1. Berbaring telentang dengan kaki tidak menyilang, lengan rileks di sisi tubuh, mata terbuka atau tertutup. Kemudian fokuslah pada pernapasan Anda selama kurang lebih dua menit hingga Anda merasa rileks.

2. Kemudian Anda bisa mulai mengencangkan dan mengendurkan otot-otot di jari-jari Anda. Kontraksikan otot Anda selama sekitar lima detik, lalu istirahat selama 30 detik dan ulangi. Lakukan hal yang sama untuk setiap otot di tubuh Anda, seperti leher, kepala, atau wajah. (Nur Afifa Azahra Auliya)

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA