Bisnis.com, Jakarta – Menteri Investasi / Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan StarLink hanya mempekerjakan 3 orang di Indonesia.
Bahkan investasi Elon Musk di Starlink di Indonesia bernilai $30 miliar.
“Jujur Starlink investasinya Rp 30 miliar, dan ini data OSS. Volume kerjanya tiga orang terdaftar,” kata Behlil di hadapan Panitia VI DPR di Kompleks Parlemen, Selasa (11/6/2024). rapat kerja tersebut.
Ia menambahkan, Kementerian Investasi tidak berhubungan langsung dengan penanaman modal Starlink.
Ia kemudian menyarankan agar pimpinan Komisi Keenam menghubungi Kementerian Teknologi untuk mengetahui detailnya.
Bahlil kemudian menjelaskan, selama Starlink tetap mematuhi peraturan, izin operasionalnya akan diproses oleh Kementerian Investasi.
“Saya tidak berhubungan langsung dengan Starlink. Tim saya belum pernah berdiskusi teknis terkait Starlink,” ujarnya. Siapa saja 3 karyawan Starlink di Indonesia?
Sebelumnya beredar rumor bahwa di Indonesia sempat muncul nama-nama yang diduga merupakan bos Starlink. Salah satunya juga tinggal di Jakarta.
Nama tersebut kabarnya diambil dari data Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Catatan tersebut menunjukkan bahwa direktur Starlink Service Indonesia adalah Leonard Mamahat, berusia 69 tahun dan berdomisili di Jakarta.
Sedangkan Lauren Ashley Dreier, warga negara Amerika Serikat (AS) yang berdomisili di Belanda menjabat sebagai komisaris.
Informasi lebih lanjut menunjukkan bahwa kedua orang ini tidak membagikan apa pun di Starlink Indonesia. Namun, tidak mungkin untuk menentukan apakah informasi ini benar.
Bahlil sendiri memilih tak membeberkan lebih lanjut mengenai detail operasional Starlink, termasuk siapa saja ketiga awaknya.
“Saya khawatir akan menimbulkan banyak penafsiran,” ujarnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel