Bisnis.com, JAKARTA – Direktur PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) Teddy Nuryanto Oetomo mengajukan permohonan pengunduran diri dari perusahaan. 

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), BUKA menyebutkan pada 30 September 2024 pihaknya menerima surat permintaan pengunduran diri Teddy Nuryanto Oetomo dari jabatan direktur perseroan. 

Usulan penerimaan permohonan penarikan tersebut akan disampaikan dalam RUPSLB yang dilaksanakan paling lambat 90 hari setelah permohonan penarikan diterima, kata Sekretaris Kelompok BUKA, Cut Fika, Rabu (10/2/2024). Lutfi.

Sementara itu, BUKA menyebut tidak ada dampak khusus terhadap penyampaian keterbukaan informasi tersebut. Sebab, pemberian informasi merupakan pemenuhan kewajiban keterbukaan informasi berdasarkan POJK No. 31 dan pasal 8 ayat 2 POJK no. 33.

Sekadar informasi, Teddy tercatat sudah bekerja di BUKA selama enam tahun. Sebelum menjabat sebagai Presiden Bukalapak pada tahun 2020 hingga saat ini, Teddy menjabat sebagai Chief Strategy Officer BUKA pada tahun 2018-2020.

Sebelum di BUKA, Teddy tercatat menjabat sebagai Head of Broking di Schroders sejak Juni 2015 hingga Mei 2018.

Teddy pun tercatat bekerja di Credit Suisse selama 8 tahun. Teddy pernah menjadi rekan riset ekuitas, wakil presiden riset ekuitas, dan terakhir, direktur riset ekuitas.

Teddy sebelumnya menjabat sebagai dosen di University of Sydney. Teddy bekerja sebagai asisten profesor pada tahun 2001-2005 dan dosen pada tahun 2005.

Dikutip dalam laman LinkedIn-nya, Teddy tercatat memiliki gelar PhD atau Ph.D di bidang Ekonomi dari University of Sydney.

Pasca pengunduran diri tersebut, susunan direksi BUKA diisi oleh Willix Halim sebagai direktur utama, Natalia Firmansyah sebagai direktur, dan Victor Putra Lesmana sebagai direktur.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel