Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyetujui dividen interim sebesar US$ 2,6 dan mengubah namanya menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk.
Dalam pernyataannya, ADRO akan membagikan dividen sebesar $2,6 miliar. Jika dividen tersebut dikonversikan dengan kurs Jisdor Rp 15.888 per dolar, maka menjadi Rp 41,7 triliun.
Sebaliknya, mengingat jumlah saham ADRO sebanyak 30,75 miliar, investor akan mendapat dividen sebesar US$ 0,085 per saham. Dividen tersebut setara Rp 1.350,48 per saham.
Selain pembagian dividen, RUPSLB ADRO juga berencana mengubah nama perseroan, dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk., menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk.
Sebelumnya pemerintah menjelaskan, perubahan nama ini merupakan salah satu langkah ADRO untuk memperkenalkan identitas baru sebagai organisasi yang fokus pada bisnis ramah lingkungan dan pengembangan proyek ramah lingkungan yang mencakup pilar komersial Adaro Minerals dan Green Perfume.
ADRO menjelaskan, nama “Alam” mewakili perusahaan yang menggarap sumber daya alam Indonesia dari tiga unsur utama yaitu tanah, air, dan udara dengan mengutamakan tanggung jawab dan inovasi yang langgeng.
Jadi “Tri” berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti tiga, mewakili tiga unsur kekayaan alam Indonesia, yaitu tanah, air, dan udara.
Sedangkan pada pukul 11.35 WIB hari ini, saham ADRO turun 3,83% ke Rp 3.770 per saham setelah pembagian dividen dan pergantian nama.
Saham ADRO diperdagangkan pada kisaran Rp 3.720-Rp 3.920 per saham hari ini. 136,6 juta saham ADRO diperdagangkan hari ini senilai Rp 516,9 miliar. Kapitalisasi pasar ADRO saat ini sebesar Rp 116 triliun.
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi terserah pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembacanya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA