Bisnis.com, Jakarta – Tarif pengiriman kembali kembali terjadi, mengingatkan akan kekurangan peti kemas yang melanda perdagangan internasional tiga tahun lalu akibat pandemi Covid-19.

Beberapa katalis yang mendorong tarif angkutan laut lebih tinggi pada bulan ini ternyata lebih memprihatinkan daripada yang diperkirakan. Hal ini termasuk kemacetan pelabuhan di Asia, kekhawatiran mengenai mogok kerja di Amerika Utara yang mengancam pelabuhan atau layanan kereta api, dan meningkatnya konflik perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Tarif spot untuk kontainer mencerminkan ketatnya persyaratan. Harga kontainer berukuran 40 kaki dari Asia ke Pantai Barat AS meningkat 13,4% menjadi $4,915 pada minggu lalu, menurut data Freightos. Jumlah ini tiga kali lipat dibandingkan pada akhir Desember 2023, namun masih jauh di bawah puncak September 2021 sebesar $20,586.