Bisnis.com, JAKARTA – Bank Sentral Hong Kong, Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA), memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak tahun 2020. Langkah HKMA tersebut terutama menyusul pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve .
Berdasarkan Bloomberg, Kamis (19/9/2024), kebijakan tersebut akan menjadi langkah untuk membantu meringankan permintaan pinjaman di kawasan yang merupakan pusat keuangan dunia.
HKMA pada hari Kamis memangkas suku bunga sebesar setengah poin persentase atau 50 basis poin menjadi 5,25% dari tingkat tertinggi sejak tahun 2007. Otoritas tersebut mengikuti jejak The Fed dalam hal kota-kota mematok mata uang mereka dalam greenback.
Hal ini mencerminkan langkah The Fed baru-baru ini untuk memangkas suku bunga, meskipun Ketua Jerome Powell telah memperingatkan bahwa pemotongan setengah poin akan menentukan kecepatan para pembuat kebijakan.
Namun, para pedagang meningkatkan taruhan mereka terhadap laju penurunan suku bunga di Amerika Serikat. Pasar sekarang memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 70 basis poin lagi dalam dua pertemuan tersisa tahun ini.
Lockdown yang diberlakukan di Hong Kong bisa menjadi sebuah kelegaan bagi dunia usaha dan konsumen, yang telah menghadapi biaya besar selama bertahun-tahun.
Suku bunga juga merupakan hambatan utama bagi pertumbuhan ekonomi, dan pasar perumahan telah jatuh ke level terendah sejak tahun 2016.
HSBC Holdings Plc, bank terbesar di Hong Kong, dan bank-bank lain biasanya mengumumkan suku bunga pinjaman terbaik mereka sehari setelah keputusan suku bunga HKMA. Jika dipangkas, ini akan menjadi pelonggaran kebijakan moneter pertama yang dilakukan HSBC sejak tahun 2019.
Meskipun penurunan suku bunga The Fed merupakan awal dari siklus deflasi global, langkah tersebut sepertinya tidak akan langsung memicu reaksi di seluruh Asia karena bank sentral di kawasan ini lebih fokus pada stabilitas keuangan dan risiko lainnya.
Sementara itu, bank sentral Jepang, Bank of Japan, diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel