Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) hasil suspensi perdagangan saham hari ini, Selasa (10/9/2024), saham terafiliasi Anthoni Salim langsung melonjak ke level Rp 12.825 setelah pembukaan. Perdagangan tidak berlangsung lama.
Merujuk RTI Business, saham DNET naik 2.125 poin atau 19,86% ke Rp 12.825 pada pukul 09:10 WIB hari ini, Selasa (9/10/2023).
Sebanyak 1.010.000 saham DNET diperdagangkan hari ini dengan nilai transaksi 13,82 juta saham DNET memiliki kapitalisasi pasar Rp 181,91 miliar.
Seperti diketahui, Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka penghentian sementara perdagangan saham DNET pada 10 September 2024. Keputusan ini mengacu pada pengumuman bursa. Peng-UPT-00090/BEI.WAS/09 -2024 pada tanggal 9 September 2024.
Dalam keterangannya, Yulianto Aji Sadono, Kepala Pengawasan Transaksi BEI, mengumumkan suspensi perdagangan saham DNET di pasar reguler dan spot akan kembali dibuka mulai Perdagangan Sesi I pada Selasa (9/10/2024). )
BEI sebelumnya menghentikan sementara perdagangan DNET pada 9 September 2024 atau 1 hari lalu, akibat kenaikan harga kumulatif saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) yang signifikan.
“Dalam rangka cooldown yang merupakan bentuk perlindungan investor, BEI menghentikan sementara perdagangan saham DNET di pasar reguler dan spot. Tujuannya adalah untuk memberikan waktu yang cukup bagi para pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara hati-hati. Berdasarkan informasi yang tersedia setiap keputusan investasi,” kata seorang eksekutif EIB.
Intinya, saham DNET tercatat sebagai salah satu top gainer pada pekan lalu. Saham DNET naik 105,77% ke harga Rp 10.700 per saham pada periode 2-6 September 2024 dari Rp 5.200 per saham pada pekan sebelumnya. Dalam sebulan terakhir, saham DNET menguat 114,86%, dan sepanjang tahun ini, saham DNET menguat 127,66%.
Bursa juga mengumumkan adanya aktivitas pasar yang tidak biasa (UMA) di saham DNET pada 4 September.
BEI mengatakan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Informasi terkini mengenai DNET menurut bursa adalah informasi tertanggal 23 Agustus 2024 yang dipublikasikan di website PT Bursa Efek Indonesia mengenai penandatanganan perjanjian gadai saham sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima dari anak perusahaan perseroan.
Sementara itu, BEI menyarankan investor DNET untuk memperhatikan beberapa hal: Pertama, memperhatikan respon emiten terhadap permintaan konfirmasi bursa.
Kemudian perhatikan kinerja emiten dan pengungkapannya. Meninjau kembali rencana aksi emiten apabila rencana tersebut tidak disetujui rapat umum pemegang saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan. yang mungkin terjadi di masa depan sebelum mempersiapkannya keputusan investasi
–
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian. timbul dari keputusan investasi pembaca
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.