Bisnis.com, Jakarta — PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge akan memperluas infrastruktur internet ke 25 juta rumah.

Jepang Perluasan ini akan dicapai melalui kemitraan fiber-to-the-home (FTTH) dengan perusahaan dari Nippon Telegraph and Telephone Corporation (NTT) dan e-Asia Corporation.

Dalam keterangan resminya, Surge Management menyebutkan jalur kereta api di Pulau Jawa, Surge Management mengumumkan bahwa mereka saat ini sedang mengerjakan infrastruktur tulang punggung serat optik berkapasitas besar sepanjang 7.000 kilometer di sepanjang jaringan pipa gas dan rute lainnya.

Selain itu, Surge juga berinvestasi dalam menyediakan bandwidth berkapasitas besar hingga 64.000 Gbps. 

Untuk mendukung operasional cloud computing di masa depan, WIFI telah membangun dan mengoperasikan 58 edge data center (EDC) yang tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa. Jumlah ini mungkin bertambah menjadi 592 tempat di Pulau Jawa. 

Saat ini, EDC WIFI digunakan oleh penyedia cloud untuk solusi jaringan pengiriman konten (CDN). Seluruh ekosistem digital WIFI yang dapat dioperasikan diharapkan dapat menyediakan internet cepat dan terjangkau bagi 25 juta rumah tangga di pulau Jawa; Hal ini diperkirakan akan berdampak pada perkembangan ekonomi digital di masa depan.

Surge telah menyelesaikan tahap pertama pembuatan 200.000 aliran rumah untuk Penyedia Layanan Internet (ISP) lokal. Surge saat ini bekerja sama dengan operator untuk menciptakan 1 juta koneksi internet rumah (fixed broadband). 

Presiden Surge Yune Marketatmo mengatakan kemitraan dengan NTT e-Asia Corporation merupakan tonggak penting bagi Surge dalam memperkuat dan memperluas jaringan infrastrukturnya di seluruh wilayah, yang akan berdampak positif pada kinerja dasar WIFI di masa depan.

“Surge memiliki semangat yang sama dengan NTT e-Asia dalam visinya membangun ekosistem digital dan menyediakan konektivitas yang andal dan terjangkau bagi masyarakat,” jelasnya, Kamis (11/7/2024). 

Dengan infrastruktur Surge yang unggul serta pengalaman dan keahlian NTT e-Asia dalam menjalankan bisnis FTTH di berbagai negara, kami yakin dapat menyediakan konektivitas internet yang andal dan terjangkau bagi 25 juta rumah tangga di pulau Jawa. 

Penafian: Tujuan buletin ini bukan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.