Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pengembang energi surya SUN Energy telah menyelesaikan total instalasi proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) mencapai 175 MWp melalui instalasi 19,7 MWp di industri semen, kawasan Tarjun, Kalimantan Selatan Oky Gunawan menyatakan, pencapaian ini mengukuhkan posisi perseroan sebagai market leader di sektor energi surya, khususnya di sektor industri. “Pencapaian kapasitas PLTS 175 MWp di Indonesia mengukuhkan posisi SUN Energy sebagai pengembang terbesar di Indonesia dalam skala global, membedakan dirinya dengan perusahaan pengembang PLTS lainnya karena SUN Energy mengutamakan keahlian staf yang tercermin dari luasnya portofolionya.” Inovasi produk “Dengan pengalaman mengoperasikan PLTS di 35 sektor industri, kami mampu memberikan solusi. Terutama cocok untuk jenis industri apa pun,” kata Oki. Menurutnya, SUN Energy menghadirkan solusi energi surya yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi teknis. pelanggan industri dan komersial, kata Oki Sebab, pertumbuhan perseroan pada tahun ini juga didorong oleh diversifikasi layanan bisnis, serta perluasan proyek PLTS perseroan di kawasan Asia-Pasifik MWp.
Menurut Oky, hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menangani proyek energi surya dalam skala global. SUN Energy juga sedang mengembangkan proyek PLTS Energy Storage System (ESS) 1 MW di industri pertambangan yang merupakan yang pertama. Proyek ESS skala industri di Indonesia. Secara total, “total proyek yang diselesaikan mencapai 175 MWp, di samping proyek pipeline sebesar 80 MWp yang dijadwalkan selesai pada kuartal pertama tahun 2025.” Posisi perusahaan sebagai pengembang proyek energi surya terbesar yang menyediakan solusi energi surya berkelanjutan bagi industri, ” katanya oke.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel