Bisnis.com, DENPASAR – Pertumbuhan pariwisata Indonesia memberikan dorongan bagi pelaku usaha perhotelan untuk berekspansi dengan menambah kamar atau membangun hotel baru di destinasi wisata unggulan.

Sudamala Resorts memanfaatkan peluang ini dan berencana membuka salah satu resornya yang berkembang dengan penambahan resor baru di Ubud dan Sumba, Nusa Tenggara Timur. 

Chief Operating Officer Sudamala Resorts Ricky Putra menjelaskan, di Ubud, Sudamala membangun resor baru yang terdiri dari 46 kamar, kemudian juga menambah dua unit resor di Sumba, distrik Waikabubak. Sudhamala membangun satu resor di daerah perbukitan dan satu lagi di daerah pesisir.

Dalam dua tahun ke depan Sudhamala menargetkan memiliki 300 unit kamar, saat ini Sudhamala memiliki 191 kamar, sebelumnya 185 kamar, kini Sudhamala menambah 6 unit kamar di resortnya di Seraya, NTT sehingga jumlahnya menjadi 191 unit kamar. Jika resor di Ubud selesai dibangun, maka akan ada 237 kamar di Sudamalai.

“Kalau resort di Ubud sudah selesai, berarti dua tahun lagi, 2026, kita bisa menambah hingga 300 unit kamar, dengan standar premium saat ini,” jelas Ricky kepada Bisnis, Selasa (17/9/2024). .

Ricky menjelaskan penambahan unit hotel dilakukan dengan pertimbangan matang mengingat potensi destinasi seperti Ubud yang saat ini banyak digemari wisatawan mancanegara, sehingga resor dan hotel baru masih terbuka untuk dikembangkan.

Menurutnya, Lombok dan Sumba memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena memiliki keunggulan budaya dan alam yang menarik wisatawan mancanegara.

Bangkitnya pariwisata pasca pandemi memang menjadi saat yang tepat untuk melakukan ekspansi, namun menurut Rick, keputusan untuk melakukan ekspansi juga bergantung pada potensi daerah yang dibidik, hal ini perlu dipertimbangkan secara matang karena di kawasan baru tersebut belum ada pembangunan. . Bukan hanya soal pembangunan ruangan, tapi juga soal penyiapan infrastruktur dan sumber daya manusia. Menuju potensi pasar.

Sudamala menargetkan Bali, Lombok, dan NTT menjadi destinasi unggulan dengan budayanya masing-masing. Tujuan tersebut diwujudkan dalam gaya atau arsitektur bangunan Sudamala yang mengedepankan budaya lokal, seperti Sudamala Resorts Sanur yang kental dengan nuansa Bali, Sudamala Senggigi yang kental dengan bangunan khas Sasak. Menurut Ricky, penekanan pada ciri khas budaya lokal menjadikan Sudamala unik dibandingkan hunian lainnya. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel