Bisnis.com, Jakarta – Volta, anak usaha PT NFC Indonesia Tbk. (NFCX) mengungkap strategi menjual sepeda motor listrik jika tidak mendapat dukungan pemerintah.

Pasalnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sudah mengindikasikan kemungkinan subsidi Rp7 juta per unit motor listrik tidak akan dilanjutkan pada tahun 2025.

CEO Volta sekaligus CEO NFCX Octavia Kurniawan mengatakan, jika subsidi berakhir, salah satu strategi penjualan perseroan adalah dengan mengedukasi masyarakat lebih jauh mengenai manfaat penggunaan sepeda motor listrik.

Meski subsidi bisa mendorong adopsi sepeda motor listrik, Volta tetap mengedepankan manfaat bagi konsumen seperti ramah lingkungan dan nilai ekonomi jangka panjang dalam hal efisiensi dibandingkan sepeda motor konvensional, ujarnya kepada Bisnis, seperti dikutip Sabtu (26 Oktober). 2024).

Tak hanya itu, Volta juga akan mengembangkan produk kompetitif dengan fokus mengembangkan sepeda motor listrik berkualitas dengan harga lebih terjangkau. Perseroan juga bekerja sama dengan lembaga keuangan untuk memberikan pinjaman sepeda motor listrik dengan bunga rendah.

Selain itu, Volta akan memperluas fokusnya ke segmen konsumen yang lebih spesifik, seperti perusahaan yang membutuhkan kendaraan listrik, program MOP untuk perusahaan taksi online atau pelanggan komersial.

“Kami juga akan memperkuat kemitraan dengan pemerintah atau perusahaan untuk program kendaraan atau armada listrik bersama,” ujarnya.

Oki tidak memungkiri, penjualan sepeda motor listrik di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti belum memahami manfaat jangka panjang dari penggunaan sepeda motor listrik, baik dari segi efisiensi maupun kepedulian terhadap lingkungan oleh konsumen.

Menurutnya, seiring berkembangnya teknologi baterai dan bertambahnya jumlah stasiun pengisian daya, maka kendala utama yang ada saat ini dapat dikurangi sehingga membuat sepeda motor listrik semakin kompetitif.

Tak hanya itu, kolaborasi dengan perusahaan teknologi kendaraan listrik juga bisa menjadi kunci perluasan ekosistem motor listrik di masa depan.

“Meski subsidi telah berakhir, tren global dan domestik menuju mobil ramah lingkungan masih kuat. Dengan pembangunan infrastruktur dan penurunan harga baterai, pasar sepeda motor listrik semakin membaik,” tutupnya. “Potensinya terus berkembang.”

Sebagai informasi, Volta memiliki beberapa model sepeda motor listrik, antara lain Volta 401 yang dibanderol dengan harga Rp. 16,95 juta, Volta Virgo (Rs 18,1 juta), Volta Mandala (Rs 18,95 juta), dan yang terbaru Volta eX (Rs 17,35 juta). ).

Diberitakan sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, program subsidi terbatas pemerintah-DPR untuk sepeda motor listrik tahun ini sebanyak 50.000 unit dan kini telah berakhir.

Namun, Agus menegaskan, program subsidi sepeda motor listrik tidak akan dilanjutkan pada 2025 atau tahun pertama pemerintahan Presiden Probov Subiant karena minimnya tambahan dana.

Pertanyaannya apakah masih ada lagi? Kita lihat saja kalau tidak tahun depan, kata Agus di Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel