Bisnis.com, Jakarta – Pembangunan stasiun LRT Mangarai dijadwalkan dimulai pada akhir tahun 2024.

Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B Ramdani Akbar mengatakan, Stasiun LRT Mangarai akan terhubung dengan Stasiun Mangarai yang saat ini melayani KA KRL Japotebek dan Bandara Soekarno-Hatta.

“Saat ini fokusnya di stasiun Rawamangun sampai target track test September 2024 baru bisa kita lanjutkan ke stasiun berikutnya. Akhir tahun 2024 nanti stasiun LRT Mangarai akan mulai beroperasi, sehingga stasiun-stasiun tersebut di akhir fase. Yang 1B akan dioperasikan dulu,” ujarnya. kata Ramdhani, Kamis (18/7/2024) saat ditemui di lokasi proyek pembangunan LRT Jakarta 1B di Jalan Bemuda.

Ramdhani mengatakan, stasiun LRT Mangarai terletak di Jalan Sultan Agung. Dia menjelaskan, lokasi stasiun LRT Mangarai akan berada di dekat RS Agung.

Untuk menghubungkan stasiun LRT Mangarai dengan stasiun Mangarai, Jackpro akan membangun jembatan penghubung atau sky bridge dengan panjang 200 hingga 300 meter, ujarnya. Dengan begitu, integrasi antara LRT Jakarta dengan KRL Jabodetabek atau KA Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya akan semakin ditingkatkan.

“Kemudian kita akan membangun jembatan yang lebih lebar dibandingkan jembatan Trans Jakarta sehingga lebih menarik,” kata Ramdhani.

Sementara progres konstruksi proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Mangarai mencapai 22,4% pada pertengahan Juli 2024.

Saat ini, pekerjaan infrastruktur besar, terutama 1 km pertama. Selain itu, pekerjaan pondasi atau infrastruktur sedang berlangsung dan beberapa kegiatan di atas sedang berlangsung. 

Secara keseluruhan, total 44 pilar telah didirikan dan 41 pilar telah dipasang.

Tren pertumbuhan ini menunjukkan tren positif. Target sebelumnya 21,9%, namun nyatanya 22,4%, kata Ramdhani.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA