Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan dirinya mendatangi langsung Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memaparkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2025.
Sri Mulyani menegaskan, ‘kisi-kisi’ yang disepakati DPR nantinya akan dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2025.
“RUU 2025 [APBN] mengikuti apa yang dibahas di KEMPPKF dan DPR. Saya laporkan langsung ke Pak Prabowo,” ujarnya dalam konferensi pers, dikutip Minggu (21/7/2024).
Sementara itu, laporan tersebut memuat situasi keuangan dan asumsi dasar makroekonomi, seperti target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1% – 5,5% dan defisit APBN pada kisaran 2,29% hingga 2,82% PDB.
Seperti diketahui, Kementerian Keuangan tengah menyusun RAPBN tahun 2025 yang akan dilaksanakan oleh Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden.
Penyusunan RAPBN dan Informasi Keuangan Tahun 2025 pada masa transisi ini tanpa mencantumkan Kebijakan Makro Ekonomi dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEMPPKF) serta Konsep Dasar Makro penyusunan RAPBN tahun 2025 yang dibahas dan disepakati oleh DPR, itu juga harus diubah (sinkronisasi) dengan program pemerintah yang baru.
Hingga saat ini, program makanan bergizi gratis yang diusung presiden terpilih masuk dalam statistik pemerintah.
Anggaran yang akan kita sampaikan nanti sudah termasuk program yang sudah disahkan oleh presiden terpilih yaitu makanan bergizi, beliau [Prabowo] juga prihatin dengan rusaknya gedung sekolah, semuanya akan kita masukkan ke dalam RAPBN, kata Sri Mulyani.
Kini, Sri Mulyani mengabarkan, pihaknya mulai mengumpulkan angka-angka akurat, tidak banyak jenis nilai, untuk tujuan uang, pendapatan, belanja negara, dan penghapusan utang.
“Saya laporkan proses politiknya ke Pak Jokowi dan presiden terpilih, agar proses ini berjalan baik, sejauh ini komunikasinya baik. Pak Prabowo tahu betul bagaimana menyiapkan anggaran dan beliau terus mendukungnya,” ujarnya.
Untuk menjamin kesinambungan koordinasi program presiden terpilih, Bendahara Jenderal Gerindra dan keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono, telah dimasukkan dalam posisi staf Kementerian Keuangan sebagai Wakil Menteri Keuangan II. Dia akan fokus berpartisipasi dalam penyusunan RAPBN 2025 dan menyesuaikannya dengan status quo.
“Melalui Mas Thomas menjadi lebih mudah karena komunikasi terjalin secara otomatis, untuk menerima berbagai program penting Prabowo dan Wakil Presiden terpilih, dan bagaimana bisa memasukkannya ke dalam APBN 2025,” lanjut Nasional. Kas. Berikut ini adalah proyeksi perekonomian utama untuk tahun 2025: Sumber: Kementerian Keuangan, diedit
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel