Bisnis.com, Jakarta – Impian Indonesia menjadi negara maju tidak akan terwujud tanpa pendapatan pajak, kata Menteri Keuangan (MNC) Bapak Muliani.

Hal itu diungkapkannya dalam acara akbar dalam rangka Hari Pajak 2024, Minggu (14/7/2024).

Cita-cita yang ingin kita capai untuk menjadi negara maju, negara yang makmur dan berkeadilan, menunjang NKRI dalam pembangunan negara ini, pemerintahan kita dan negara kita, tidak dapat tercapai tanpa adanya penerimaan pajak suatu negara. . Kata Pak Molyani.

Oleh karena itu, kata Pak Molyani, penerimaan pajak merupakan tulang punggung dan alat terpenting bagi suatu negara untuk mencapai tujuannya.

Tahun ini, pemerintah menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp1.988,9 triliun, naik dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp1.867,9 triliun.

Pak Mulyani mengatakan, tren penerimaan pajak terus meningkat dari hanya Rp 13 triliun pada tahun 1983 menjadi hampir Rp 400 triliun pada masa reformasi, dan saat ini mendekati Rp 2.000 triliun.

Pada Semester I/2024, penerimaan pajak mencapai Rp893,84 triliun atau 44,9% dari target APBN 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Sorio Otomo mengatakan pihaknya optimistis dapat mencapai target penerimaan pajak pada tahun ini.

Katanya: “Targetnya 1988,9 triliun dolar pada tahun 2024, Insya Allah Bu, kami akan berusaha mencapainya dengan bantuan teman-teman dan pemangku kepentingan di sini.”

Di sisi lain, Sorio tidak memungkiri bahwa tantangan untuk mencapai tujuan tersebut tidak akan mudah, apalagi dengan harga komoditas yang menurun tajam.

Namun seperti yang saya katakan tadi, Rp 1988,9 triliun bukanlah target yang mustahil untuk dicapai. Insya Allah kami akan melakukannya.”

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel