Bisnis.com, Jakarta – Perusahaan luar angkasa swasta milik Elon Musk, SpaceX (SpaceX) meluncurkan satelit Starlink dengan Falcon 9 ke orbit Bumi pada Senin (12/8/2024) pukul 23.00 waktu setempat.
Akhir pekan peluncuran berakhir dengan SpaceX membatalkan dua peluncuran dan menyelesaikan tiga peluncuran lagi.
Menurut informasi dari akun resmi SpaceX
Selasa (13/8/2024), Selasa (13/8/2024), Senin Pada pukul 18:37, roket Falcon 9 dengan nomor ekor B1073 diluncurkan dari Kennedy Space Center NASA. Peluncuran ini berhasil menyelesaikan misi Starlink 10-7.
Sementara itu, peluncuran satelit Starlink lainnya dijadwalkan pada 8-3 pada hari Sabtu. Menurut Spaceflight Now, peluncurannya tertunda 1 jam karena cuaca buruk di area pemulihan udara.
Peluncuran juga dijadwalkan pada hari Sabtu tetapi tes pertama dibatalkan setelah roket gagal diluncurkan dalam waktu 4 jam setelah peluncuran.
Kemudian 1 jam setelah peluncuran, ke-23 satelit tersebut dipastikan berhasil mencapai orbit dan dilaporkan berhasil dipisahkan. Tahap pertama Eagle 9 mendarat di drone Gravitas Deficit.
Secara total, SpaceX telah meluncurkan 7.000 satelit Starlink, termasuk 6.895 satelit Starlink di LEO.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel