Bisnis.com, JAKARTA – Merek yogurt yang sudah tidak beroperasi lagi, Llaollao, mengumumkan akan menutup seluruh tokonya di Indonesia, kecuali di Batam.

Menurut situsnya, merek yogurt beku asal Spanyol akan ditutup karena perubahan politik.

“Karena perubahan politik, dengan menyesal kami informasikan bahwa operasional toko telah dihentikan kecuali di Batam,” tulis Llaollao di situsnya.

Llaollao Dianggap sebagai merek beku pertama di dunia dari Eropa, Llaollao didirikan pada tahun 2009 oleh Pedro Espinosa. Penjualan sukses dan sukses, dalam dua tahun Llaollao membuka lebih dari 50 titik penjualan, dan akan membuka pasarnya yang ke-100 dua tahun kemudian.

Saat ini, terdapat lebih dari 390 catatan Llaollao yang tersebar di seluruh dunia. Seperti Pedro Espinosa

Pedro Espinosa adalah tokoh besar di Llaollao di seluruh dunia. Sebelum membangun bisnisnya, ia lulus sebagai Industrial Engineer dari Pontifical University of Comillas (ICAI-ICADE) pada tahun 2007. Ia kemudian belajar di IE Business School, lulus pada tahun 2013. 

Selepas kuliah, beliau juga bekerja di BP sebagai Process Engineer, dengan jurusan kuliah.

Namun, pria bernama lengkap Pedro Espinosa Martínez yang tumbuh dalam keluarga yang memiliki bisnis es krim ini memutuskan untuk memulai bisnis es krimnya sendiri.

Pedro meminta orang tuanya untuk mendirikan Llaollao dan meminta seluruh anggota keluarganya untuk berperan besar dalam perusahaan.

Pedro Espinosa Párraga, ayah Pedro, bertanggung jawab atas keputusan strategis, sementara Pedro berfokus pada citra dan merek, ibunya, Yolanda Martínez Sirvent, mengawasi pemeliharaan dan pemrosesan produk.

Awalnya, Pedro dan keluarganya berpikir untuk membuka beberapa toko yang akan mereka kelola sendiri. Namun permintaan konsumen terhadap perusahaan membuat mereka berpikir ulang. 

Pada tahun 2010, Llaollao mulai mencari peluang untuk membuka proyek pertama di Gandía. Model ini sukses dan toko baru dibuka di Madrid dan Valencia. Pada akhir tahun 2010, hanya satu tahun setelah pembukaan toko pertamanya, Llaollao memiliki sembilan waralaba.

Tidak berhenti sampai di situ, pada tahun 2011 Llaollao terus berkembang dan membuka toko di Lisbon, Portugal, dan Casablanca, Maroko. Dengan memasuki pasar luar negeri lebih awal, mereka mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan dalam negeri.

Strategi ini berhasil, dan pada tahun 2013, Llaollao telah memperluas jangkauannya ke Arab Saudi, Singapura, Chili, Venezuela, dan Belgia. Merek ini telah melebarkan sayapnya memasuki pasar baru seperti Amerika Serikat, Myanmar, Vietnam, dan Ekuador serta memiliki ratusan toko di seluruh dunia.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan Jaringan WA