Bisnis.com, JAKARTA – Baru-baru ini Grab, perusahaan super app asal Singapura, mengakuisisi Chope, sebuah platform reservasi restoran online. 

Layanan Chope sendiri telah beroperasi sejak tahun 2011 dan telah dikembangkan di beberapa tempat di Asia, seperti Singapura, Jakarta, Bali, Bangkok, Phuket, Hong Kong, dan Shanghai. 

Mengutip laman resmi Chope, platform tersebut telah menampung 13 ribu restoran dan telah membantu banyak pengguna menemukan restoran favorit mereka, termasuk menemukan permata tersembunyi.

Siapa yang bertanggung jawab menciptakan Chope?

Chope didirikan oleh seorang pengusaha Singapura, Arrif Ziaudeen, yang lahir pada tahun 1981 di India dan merupakan putra dari ayah India dan ibu Tionghoa. Dia pindah ke Inggris ketika dia berusia 14 tahun  

Mengutip Strait Times, darah campurannya berdampak besar pada selera dan perubahan kuliner yang ia nikmati sejak kecil. 

Arrif lulus dari King’s College London pada tahun 2005 dan memulai karirnya di Bain & Company sebagai konsultan strategis. 

Setelah tiga tahun berkecimpung dalam profesi hukum, ia memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) penuh waktu dari Universitas Stanford. Beliau lulus pada tahun 2010 dan bergabung dengan Principia Management, sebuah perusahaan ekuitas swasta Indonesia, sebagai Spesialis Investasi.

Berbasis di Singapura, Arrif mendirikan Chope bersama dua rekannya pada tahun 2011, dengan tujuan memudahkan pengguna dalam mencari tempat makan di luar.

Idenya muncul pada tahun 2011, saat sedang ngopi bersama seorang teman. Dia ingat pernah mengeluh bahwa “Anda bisa memesan semuanya secara online, bagaimana kalau mendapatkannya dari restoran?” Jadi mereka mulai berencana membangun situs web untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.

Seorang teman menyarankan nama “Chope” untuk situs tersebut dan menyadari bahwa alamat Internet www.Chope.co belum digunakan. Arrif kemudian membeli domain tersebut seharga $12.

Dia berhenti dari pekerjaannya di bidang keuangan empat bulan kemudian dan menghabiskan sebagian besar uangnya untuk memulai bisnis.

Selama periode ini, ia dan timnya meneliti semua restoran, termasuk mengunjungi restoran, mencoba makanan, menulis ulasan, mengambil foto, dan membuat konsep tentang bagaimana mereka ingin mengemas informasi di platform Chope.

Chope memulai di sebuah “daerah kumuh” di Orchard Towers, dikelilingi oleh banyak panti pijat dan bar karaoke. 

Saat ini, kantor pusat Chope berlokasi di Purvis Street dan juga hadir di delapan kota, termasuk Shanghai, Thailand, dan Indonesia. Arrif juga memiliki 80 karyawan yang tersebar di kota, serta tim redaksi yang membawahi konten.

Dari hanya 12 restoran mitra pada tahun 2011, saat diluncurkan, Chope kini bekerja sama dengan sekitar 13.000 restoran mitra.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan Canal WA