Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansia Nur turut menjadi salah satu orang yang dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegar, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10/2024).

Meski belum mengetahui secara pasti posisi apa yang akan diambil Prabowo di pemerintahan mendatang, Afryansyakh menyatakan akan menduduki jabatan di Badan tersebut.

“Saya tidak tahu karena [presiden terpilih] minta masuk kabinet saja,” kata Afriansyakh, Selasa (15/10/2024).

Pria kelahiran Jamba, 20 April 1972 ini saat ini menjabat Wakil Menteri Sumber Daya Manusia di pemerintahan Indonesia pada masa pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Sementara itu, mulai Juni 2022, ia diangkat menjadi Wakil Menteri Sumber Daya Manusia.

Afriansyah memulai karirnya sebagai project manager di PT Nusa Raya Cipta pada tahun 1996 dan pada tahun 1998 hingga 2000 menjabat sebagai Chief Operating Officer di PT Harna Ruas Permai.

Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT Yosinesta Dwipratama dan Direktur Operasional PT Kamba 9 pada tahun 2004-2005 dan Direktur Operasional PT Georai Pratama pada tahun 2005.

Beliau kemudian melanjutkan karirnya sebagai Direktur Pengamanan Aset dan Pelepasan Aset DP3KK (Badan Pengelola Kompleks Kemajoran) Sekretariat Negara, yang sekarang disebut PPKK (Pusat Pengelolaan Kompleks Kemajoran) BLU Sekretariat Negara.

Jika menengok ke belakang, Afriansyah merupakan salah satu tim relawan yang mengalahkan calon presiden Joko Widodo dan wakil presiden Yusuf Kalla pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014. Selama ini, ia menjabat sebagai Ketua DPP Relawan Jokowi-JK.

Kiprahnya di dunia politik dimulai sejak ia terdaftar pada tahun 1998 sebagai anggota Partai Bulan Bintang (PBB). Dalam catatan bisnis, Afriansyah dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan Ketua PBB Jenderal Yusril Ihza Mahendra.

Ia kemudian menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBB pada 2017–2019 dan 2019–2024. Sayangnya, pada Juni 2024, ia dicopot dari jabatan Sekjen PBB melalui surat yang ditandatangani Yusril Ihza Mahendra.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA