Bisnis.com, JAKARTA – Seiring meningkatnya permintaan material konstruksi ramah lingkungan di Wilayah Ibu Kota Indonesia (IKN), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) alias SIG berupaya memanfaatkan peluang untuk menjadi pemimpin pasar.

Sementara itu, hingga Juli 2024, SIG dilaporkan telah memasok 695.000 ton semen ke jalan tol IKN yang digunakan di banyak proyek seperti Istana Negara, Kantor Presiden, dan KIPP. dan proyek bandara. 

Selain itu, produk Semen Indonesia juga digunakan dalam proyek Bendungan Sepaku yang berfungsi sebagai sarana penunjang pemenuhan kebutuhan air baku IKN.

 CEO Semen Indonesia Donny Arsal mengatakan, sebagai pemimpin solusi bahan bangunan dengan kapasitas dan pangsa pasar terbesar di Indonesia, pihaknya juga siap menjadi yang terdepan dalam inovasi di bidang bahan bangunan ramah lingkungan dan rendah karbon.

Misalnya, semen hijau yang merupakan salah satu inovasi produk SMGR yang dihasilkan dari bahan dan proses ramah lingkungan serta didukung dengan kegiatan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan produk dengan emisi lebih rendah dengan tetap menjaga kualitas pada kategori yang diharapkan. 

Semen hijau SMGR dilaporkan memiliki kandungan karbon 21% – 38% lebih rendah dibandingkan semen konvensional dan memiliki kandungan dalam negeri (TKDN) yang tinggi yaitu lebih dari 90%. Dalam proyek pembangunan di IKN, SMGR ikut serta dalam penyediaan material mulai Desember 2022. 

Perpaduan faktor lingkungan dengan nilai TKDN yang tinggi menjadikan produk GIS sangat cocok digunakan dalam proyek kebijakan nasional, termasuk IKN, sebagai karya kebanggaan bangsa, kata Donny Arsal dalam keterangannya dikutip, Kamis (29/08/2024). )).

Selain itu, di IKN, SIG menghadirkan kavling hunian ekologis berupa 36 Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang dibangun dengan solusi bata sandwich berbahan semen hijau ekologis. 

Batu bata balok adalah produk penelitian langsung dengan perangkat pengolah batu bata yang saling bertautan antar balok seperti sistem Lego. 

Penggunaan batu bata interlocking menawarkan banyak keunggulan dibandingkan material tradisional dalam pembangunan rumah, karena lebih efisien dalam penggunaan material dan lebih mudah digunakan. 

Waktu pembangunan rumah berbahan bata sandwich juga lebih cepat dibandingkan dengan bata biasa, karena tidak memerlukan proses pembasahan batako, pemberian bekisting atau bekisting beton, pengaplikasian lem atau lem khusus pada setiap lapisan batako, serta seperti menambahkan plester. . dan mortir. 

Batako juga telah dinyatakan ramah gempa untuk kawasan dengan intensitas gempa tinggi (KDS D) berdasarkan uji dinding siklik 2D dari Pusat Sarana dan Bangunan, Direktur Teknik Pertanahan dan Perumahan.

“Selanjutnya, SIG juga menggunakan solusi beton inovatif berbasis semen hijau, seperti solusi beton perbaikan jalan semalaman, beton dekoratif, dan pengerasan jalan berpori sebagai solusi dataran banjir,” imbuhnya.

Sekadar informasi, upaya ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempercepat implementasi pembangunan berkelanjutan melalui penggunaan material bangunan ramah lingkungan pada proyek di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya menyambut baik kehadiran semen hijau baru dari SIG sebagai bagian dari perjalanan transformasi BUMN, serta kontribusi nyata BUMN terhadap perlindungan lingkungan dan mitigasi dampak perubahan iklim. 

“BUMN berkomitmen untuk terus menjaga lingkungan hidup Indonesia, termasuk dengan memproduksi semen hijau dari SIG. Inovasi semen hijau SIG kini telah mampu menurunkan emisi hingga 38% dibandingkan semen konvensional,” kata Erick Thohir.

Untuk lebih berkontribusi dan menjamin pembangunan berkelanjutan di IKN, SMGR membangun ekosistem bisnis berbasis sinergi melalui kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero) sebagai badan usaha Otoritas IKN yang berperan penting dalam pengembangan IKN. 

SIG juga merupakan salah satu pemegang saham PT Karya Logistik Nusantara (KLN) yang merupakan grup BUMN Karya yang akan menyediakan beton, seluruh bahan baku, dan pengelolaan logistik pembangunan IKN. 

Langkah strategis ini menjadi peluang bagi SIG untuk memberikan solusi semen ramah lingkungan dan berkelanjutan di IKN, mencapai pertumbuhan bisnis dan meningkatkan manfaat positif pembangunan ramah lingkungan bagi masyarakat.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel