Bisnis.com, TANGERANG – Presiden Direktur PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) Hilmi Panigoro memastikan pabrik peleburan tembaga dan emas di Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan diresmikan bulan depan.

Rencananya, kata Hilmi, seluruh produk yang dihasilkan smelter PT Amman Mineral Industri bisa selesai pada kuartal I 2025.

“Akhir bulan ini finishing mesin sudah selesai dan siap dioperasikan,” kata Hilmi saat ditemui di IPA Convex ke-48, ICE BSD City, Rabu (15/05/2024).

Hasil analisis progres 3 bulan periode Oktober 2023 sampai dengan Desember 2023 oleh saksi independen menyebutkan, pembangunan smelter tembaga Amman mencapai 76,1% dari rencana pembangunan 72,4% (105,1%).

Sedangkan progres pengembangan struktur anode mud treatment (PMR) mencapai 72,7% dari pengembangan 72,1% (100,7%).

Gabungan kapasitas praktis pabrik peleburan tembaga dan fasilitas PMR Amman diperkirakan mencapai 900.000 kiloton per tahun (ktpa) konsentrat dari tambang Batu Hijau dan proyek Elang.

Produk dari proses ini adalah katoda tembaga yang mencapai 222 ktpa dan asam sulfat yang mencapai 830 ktpa. Sedangkan pabrik PMR akan memproduksi 18 ton emas per tahun, 55 ton perak pada logam mulia, dan 70 ton selenium per tahun.

“Pengerjaannya memakan waktu 6 bulan, jadi kita mulai pengerjaannya, biru biru, biru panas nanti, mungkin kuartal pertama 2025 keseluruhan pengerjaannya,” ujarnya.

Sebelumnya, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) mengatakan negosiasi liberalisasi ekspor tembaga dengan pemerintah berjalan baik.

Amman bersama empat hub komersial lainnya, termasuk PT Freeport Indonesia, mendapat pelonggaran larangan ekspor hingga 31 Mei 2024.

Presiden AMMAN Alexander Ramlie mengatakan perundingan sedang berlangsung dan pihaknya masih berupaya meredamnya dengan tampil lebih baik.

“Diskusi dengan pemerintah sejauh ini juga berjalan positif dan strategi yang kami gunakan untuk mengurangi pembatasan ekspor antara lain meningkatkan produktivitas dan efisiensi seluruh sumber daya,” kata Alex dalam media briefing Amman 2024, Rabu (27/03/2024).

Alex mengatakan tanggapan positif yang diterimanya dari pemerintah terkait pelonggaran undang-undang tersebut karena pemerintah melihat komitmen penuh Amman dalam membangun smelter tembaga dan pengolahan logam mulia.

Selain itu, Alex mengatakan saat ini kliennya sedang melakukan perluasan gudang untuk menjaga kualitas peralatan hingga smelter siap.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel