Bisnis.com, Jakarta – Kementerian Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memberikan tanggapan atas kejadian kebakaran fasilitas pengolahan asam sulfat di Smelter Baru PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur. 

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rozan Roslani mengatakan kejadian tersebut tidak akan mempengaruhi iklim investasi, apalagi mengganggu kepercayaan investor asing terhadap Indonesia terhadap industri peleburan. 

“Kalau menurut saya, ini tidak akan mengganggu investasi. Itu sifat investasinya, kita sudah selesaikan baik dari segi izinnya maupun dari segi prosesnya. Ini jajaran Freeport, tambangnya. .” Rozan kepada wartawan, Selasa (15/10/2024), saya yakin hal itu tidak akan mengganggu investasi. 

Rozan menjelaskan, pihaknya mendapat laporan langsung dari Presiden PTFI Tony Venas bahwa kebakaran yang terjadi pada pukul 17.45 WIB di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gersik berhasil dipadamkan. 

Kebakaran telah terjadi di fasilitas pemisahan gas bersih atau pabrik gas bersih di pabrik peleburan. Rozan pun memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. 

“Tentunya keselamatan menjadi perhatian nomor satu kami, selalu pada saat konstruksi, penyelesaian, dan pengoperasian. Bahkan, CEO Freeport Tony Venas menceritakan langsung kepada saya,” ujarnya. 

Rozan mengatakan, dengan kondisi tersebut, berbagai aktor harus bekerja sama agar bisa mengetahui masa depan dan memiliki ramalan yang baik. Sementara itu, evaluasi menyeluruh akan dilakukan bersama pihak berkepentingan lainnya. 

Katanya: “Kalau mau naikkan kapasitas operasional tentu kita evaluasi juga dampaknya terhadap rencana itu, kita kaji juga, kita lihat keselamatannya yang utama.” 

Sebelumnya, Vice President Corporate Communications PTFI Katri Krishnati mengatakan tim tanggap darurat PTFI bergerak cepat dan berhasil memadamkan api. Penyebab kebakaran masih belum diketahui. 

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Keselamatan karyawan kami adalah prioritas utama,” kata Katri. 

FYI, smelter Freeport di Gresik baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (23/9/2024). 

Terletak di Kompleks Pelabuhan Jawa dan KEK Kawasan Industri, Manyar, Gresik, pengecoran ini disebut-sebut memiliki desain single line terbesar di dunia. Fasilitas pemurnian tembaga tersebut akan beroperasi pada Juni 2024 dan produksi pertama akan dilakukan pada Agustus 2024. 

Smelter PTFI mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas input 1,7 juta ton konsentrat dan menghasilkan 600.000 hingga 700.000 katoda tembaga per tahun. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel