Bisnis.com, Jakarta – Rencana merger PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) memasuki babak baru. Dalam usaha bisnis, apa yang akan terjadi pada karyawannya?

Diketahui, Axiata Group dan Sinar Mas telah menandatangani perjanjian kerahasiaan untuk mengetahui rencana merger XL Axiata dan Smartfren untuk membentuk entitas baru, MergeCo.

Namun rencana bersama tersebut masih dalam tahap evaluasi awal. Dimana Axiata dan Sinar Mas bertujuan untuk mempertahankan kepemilikan MergeCo.

Sementara itu, Bisnis mengirimkan pesan kepada XL Axiata dan Smartfren tentang nasib karyawan akibat rencana merger tersebut. Namun hingga berita ini diturunkan, EXCL dan FREN belum memberikan tanggapan.

Manajemen Axiata Group Berhad mengatakan dalam keterangan yang dimuat di media: Naik [koneksi XL Axiata dan Smartfren]”. Rabu (15/5/2024).

Sementara itu, rencana bisnis gabungan EXCL-FREN diharapkan dapat membawa sumber daya keuangan dan komunikasi Axiata, serta pengetahuan lokal dan bisnis Sinar Mas untuk menciptakan hasil yang penting.

“Kedua belah pihak harus menyeimbangkan keputusan kepemimpinan dan operasional MergeCo, dengan menggunakan kekuatan mereka,” jelasnya. Jumlah karyawan dan gaji

XL Axiata dan anak perusahaan memiliki masing-masing 1.969 karyawan pada kuartal I 2024 dan 1.929 karyawan pada kuartal I 2023. Tenaga kerja EXCL tumbuh 2,07% year-on-year (year-on-year/yoy).

Jika dilihat dari gajinya, XL Axiata mencatat gaji dan kesejahteraan karyawan (termasuk karyawan eksternal) mencapai Rp357,55 miliar pada Maret 2024 dan Rp331,04 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Beban gaji yang ditimbulkan XL Axiata meningkat 8,01% yoy.

Sedangkan Smartfren belum mempublikasikan data keuangan kuartal I 2024. Namun jika mengacu pada kuartal IV 2023, jumlah karyawan Smartfren dan anak perusahaan (tidak dicek) antara lain 2.431 dan 2.807 karyawan kontrak. , masing-masing pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022. Artinya, jumlah karyawan Smartfren turun dibandingkan tahun lalu sebanyak 376 orang.

Selain kehilangan karyawan, data keuangan juga menunjukkan gaji karyawan Smartfren mengalami penurunan sebesar 2,30% yoy atau sekitar Rp 20,76 miliar pada tahun lalu.

Tercatat, belanja gaji pegawai yang diberikan FREN mencapai Rp 881,21 miliar per 31 Desember 2023.

Sedangkan pada tahun 2022, gaji karyawan Smartfren mencapai Rp 901,97 miliar. Beban yang dihadapi para pekerja ini termasuk pekerjaan informal.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel