Bisnis.com, JAKARTA – Meski mencatatkan pertumbuhan penjualan, laba emiten keramik PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) masih mengalami kontraksi pada kuartal III 2024. Namun, ARNA disebut mendapat sinyal positif menyusul iklim pasar yang lebih sehat dan target 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabovo.

Mengutip laporan keuangannya, ARNA meraih penjualan senilai Rp 1,92 triliun pada kuartal III 2024, meningkat 4,36% tahun-ke-tahun (year-on-year) dibandingkan periode yang sama sebesar Rp 1,84 triliun.

Kinerja penjualan ARNA masih lebih rendah dibandingkan 9 bulan pertama tahun 2022 yang mencapai Rp2 triliun, namun lebih baik dibandingkan tahun 2021 dan 2020 yang masing-masing berjumlah Rp1,88 triliun dan Rp1,61 triliun.