Bisnis.com, Jakarta – Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk jelang rilis laporan keuangan semester I/2024. (TLKM) turun lebih dari 20% year to date (YTD). Meski demikian, para analis melihat saham TLKM sebagai katalis pertumbuhan yang lebih tinggi pada akhir tahun.

Berdasarkan data perdagangan Kamis (25/7/2024), saham TLKM menguat 0,98% hingga ditutup pada Rp 3.160 per saham. Sedangkan saham TLKM secara year-to-date melemah 21,77% dan turun 3,44% dalam tiga bulan terakhir.

Berdasarkan data BEI hingga 25 Juli 2024, saham TLKM menduduki peringkat #2 saham tertimbang IHSG. BEI mencatat saham TLKM anjlok 21,77% year-to-date menjadi 100,75 di IHSG.