Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Singapura (SFA) menyatakan anggur Shine Muscat buatan negara itu aman dikonsumsi dan buah tersebut harus lulus uji pestisida dan tindakan pengendalian kualitas lainnya.
Pernyataan tersebut muncul di tengah tingginya penemuan pestisida di Thailand dan Malaysia.
Laporan CNA SFA menyebutkan bahwa pengujian pestisida pada anggur Shine Muscat di Singapura tidak mendeteksi tingkat residu yang dapat membahayakan keamanan pangan.
“SFA akan terus menguji dan memantau situasi untuk melindungi kesehatan masyarakat.”
SFA menambahkan bahwa mereka memiliki peraturan untuk membatasi jumlah residu bahan kimia yang diperbolehkan, seperti pestisida, yang mungkin tertinggal dalam makanan.
Mereka juga secara rutin menguji pestisida pada makanan, termasuk buah-buahan seperti Shine Muscat.
Makanan tidak akan diizinkan untuk dijual jika gagal dalam inspeksi dan pengujian keamanan pangan SFA.
Produk pangan, termasuk Shine Muscat, juga harus diimpor oleh importir berlisensi SFA.
“Pengecer harus memastikan bahwa makanan yang mereka jual bersumber dari sumber yang dikontrol SFA, disiapkan atau diproses dengan aman dan higienis serta tanpa mengorbankan keamanan pangan,” ujarnya.
Sebagian besar Shine Muscat di Singapura diimpor dari Tiongkok, Korea Selatan dan Jepang, kata SFA.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel