Bisnis.com, JAKARTA – PT MRT Jakarta (Perseroda) melaporkan perkembangan terkini proyek pembangunan MRT Fase 2A yang membutuhkan investasi sebesar Rp 25,3 juta.

Manajemen MRT Jakarta menyatakan pembangunan MRT Fase 2A CP 201 Stasiun Thamrin-Monas dipastikan akan tetap berjalan sesuai jadwal.

Tahun 2024 tanggal 25 Mei sudah mencapai progres konstruksi 77,36 persen, tulis MRT Jakarta, Kamis (6/6/2024), seperti dikutip dari situs resminya.

MRT Jakarta menjelaskan, pembangunan stasiun Thamrin sudah memasuki tahap pemasangan struktur, pemasangan jembatan jembatan (OTE), 4 pintu masuk dan AC serta penggalian suar ventilasi di jalan Thamrin. 10, penggalian area parkir kereta api (bangunan kandang) dan pembongkaran tempat duduk.

Selain itu juga dilakukan pemasangan dinding beton (AAC) dan pemasangan dinding platform beranda (serangan), pemasangan balok beton pada platform beranda, screed kedap air dan drainase pada platform beranda serta pipa drainase di bawah platform, namun lantai platform beranda. itu juga dilengkapi dengan sistem HVAC dan proteksi kebakaran.

Saat ini di Stasiun Mono sedang dilakukan pekerjaan peninggian kotak perkuatan sepertiga dari total lima bagian di Pintu Masuk 1 menuju Museum Jalan, penggalian dan pemasangan tiang dan dinding pada poros Pintu Masuk 1, pembangunan dinding penahan tanah. , pekerjaan penggalian dan pembuatan lantai di Pintu Masuk 2, Jalan 2 Silang Barat Daya.

Kemudian ada pekerjaan lainnya yaitu pemasangan plafon baja, dinding ACP, serta penyelesaian lantai front office dan tempatnya, pemasangan atap baja dan penyelesaian ruang mesin, pemasangan mesin HVAC, plumbing. dan drainase, serta kebakaran. dan pemadaman listrik, serta pengujian lift dari platform beranda ke tingkat ini.

Saat ini CP 202 (Stasiun Harmoni – Sawah Besar – Mangga Besar) resmi dimulai pada tahun 2022. 25 Juni 2024 25 Mei mencapai 30,58% meliputi pekerjaan D-Wall, Pilar Raja dan Pekerjaan Sementara Lantai (RC). Kartu).

Pada tahun 2021 April 20 setelah penandatanganan kontrak CP 203 (Glodok dan wilayah kota), pekerjaan dilanjutkan dan diselenggarakan. pada tahun 2024 25 Mei kenaikannya mencapai 56,44%.

Pekerjaan di Stasiun Glodok meliputi pengiriman pertama Mesin Pengebor Terowongan (TBM) 1 di utara stasiun, perakitan TBM 2 di selatan, pengiriman bagian terowongan dan tangga stasiun. Pekerjaan kemudian dibor di sisi utara lokasi, menyediakan bagian drainase, tangga, tangki air dan tempat berlindung basah.

Saat ini pekerjaan pengerjaan lantai dasar (pelat utama) dan konstruksi masih berlangsung di lokasi Kota. Tim juga sedang mempersiapkan kedatangan mesin horizontal di sisi selatan stasiun. Selain itu, produksi suku cadang terowongan terus berlanjut.

Selain itu, pengerjaan CP 205 dimulai pada tahun 2024. 17 April setelah penandatanganan kontrak kerja antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Sojitz Corporation, dengan masa kontrak 75 bulan hingga tahun 2029.

Selain itu, gerbong CP 206 (ratangga) telah mendapat persyaratan dan persetujuan JICA untuk pelaksanaan tender. MRT Jakarta diperkirakan akan meluncurkan tender pada kuartal keempat tahun 2023.

Saat ini CP 207 sedang mempersiapkan tender pengumpulan tiket otomatis (sistem pembayaran) dan menyelesaikan aspek kontrak dan teknis. Tender diumumkan pada tahun 2023. pada bulan November

Sebagai informasi, proyek MRT Fase 2A terbagi dalam dua fase, yakni Bundaran HI-Harmoni fase kedua yang dijadwalkan selesai pada 2027 dan fase kedua Harmoni-Kota yang dijadwalkan selesai pada 2029.

MRT Jakarta Fase 2B yang rencananya memanjang dari Kota hingga Depo Ankol Barat, masih dalam tahap studi kelayakan.

MRT Jakarta fase 2A dibangun dengan total dana Rp 25,3 triliun yang bersumber dari dana pinjaman koperasi pemerintah Indonesia dan Jepang. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel