Bisnis.com, JAKARTA – Anda membutuhkan kafein setiap hari, tetapi mengalami efek samping buruk dari kopi? Ternyata matcha bisa jadi solusinya.

Berabad-abad yang lalu, matcha dibuat di Jepang dan kemudian menjadi populer di Asia. Matcha dibuat dengan menggiling daun teh hijau menjadi bubuk. Dengan demikian, bubuk matcha mempertahankan lebih banyak nutrisi dan rasa.

Matcha terkenal dengan rasanya yang unik dan kaya. Membuat Anda merasa lebih segar, matcha membuat Anda merasa “bersahaja”. Para ahli sering menggambarkan rasa matcha sebagai “umami”. 

Menurut The Teamakers dan Matchakin, Kamis (11/7/2024) matcha dianjurkan dikonsumsi 1-2 gram per porsi, dengan maksimal 2-3 porsi per hari. Anda bisa lebih menghemat konsumsi matcha dibandingkan kopi yang membutuhkan 100 gram biji kopi untuk membuat satu cangkirnya.

Tingkat kafein matcha per cangkir hanya setengah dari kopi. Namun, matcha dapat mencegah Anda mengalami efek samping kafein pada kopi. Berikut khasiat Matcha yang menjelaskan kegunaannya: 1. Matcha kaya akan antioksidan

Matcha adalah salah satu bahan paling kaya antioksidan di dunia. Antioksidan antara lain dapat melawan infeksi, penyakit, serta memperlambat penuaan dan peradangan pada wajah. 

Manfaat tambahannya adalah matcha sebenarnya dapat meningkatkan kesehatan gigi dibandingkan menodai gigi seperti kopi. Pasalnya, kadar antioksidan pada matcha mampu melawan bakteri jahat pernafasan, mencegah penumpukan plak, dan masalah gusi. 2. Fungsi pengaturan energi dan relaksasi tubuh

Kopi melepaskan kafein dengan sangat cepat. Misalnya, Anda mengalami jantung berdebar-debar atau hiperaktif sesaat setelah minum kopi, namun Anda langsung merasa lelah setelahnya. 

Kopi memberikan peningkatan adrenalin yang cepat dan mempengaruhi kadar glukosa dan insulin dalam tubuh. Saat adrenalin habis, Anda mungkin merasa lelah dan lapar.

Matcha, sebaliknya, melepaskan kafein secara perlahan. Tubuh Anda juga merasakan energi ekstra dalam jangka waktu yang lebih lama dan lancar, sekitar 3-6 jam tanpa berdenyut. Hal ini disebabkan adanya asam amino L-theanine yang memperlambat penyerapan kafein oleh tubuh.   

Asam amino ini juga dapat membantu tidur karena membuat tubuh rileks, lapor Medical News Daily. Sementara itu, kopi terkadang meningkatkan rasa cemas atau gelisah. 3. Kopi itu membuat ketagihan, matcha tidak

Jika ingin berhenti minum kopi, mungkin ada efek samping seperti pusing, mual, dan kelelahan. Hal ini terjadi karena tubuh Anda membutuhkan kafein ekstra untuk mengembalikan adrenalin yang tiba-tiba turun.

Seperti yang dijelaskan, kafein matcha bekerja lebih tenang. Dengan begitu, ketika Anda berhenti minum matcha, efek samping yang ditimbulkan tidak separah kopi.  4. Mencoba mengurangi berat badan

Matcha dapat membantu Anda menghilangkan lemak dengan lebih baik jika dikonsumsi sebelum latihan. Bagaimana?

Matcha dapat meningkatkan metabolisme dan membakar lemak dengan lebih aman. Ini karena matcha mendorong penurunan berat badan tanpa meningkatkan tekanan darah atau kortisol. 5. Baik untuk ibu hamil dan menyusui

Kafein dalam matcha dapat meningkatkan produksi ASI. Selain itu, asam amino L-theanine dapat membantu menenangkan ibu dan bayi. Antioksidan tingkat tinggi juga meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel