Bisnis.com, Jakarta – Menjadi pemimpin di usia muda merupakan salah satu impian banyak orang. Namun, apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin di usia muda?

Di tengah permasalahan umum mengenai pelabelan buruk pada generasi muda, hal ini seharusnya menjadi motivasi untuk berkembang di masa depan. Di mata masyarakat, pemimpin muda dianggap membawa perubahan besar dan ancaman bagi negara.

Karena konsep refleksi, latar belakang pendidikan dan perilaku setiap orang berbeda-beda.

Seperti yang dikatakan Ryan Cohnen, salah satu penulis The Young Professional’s Guide to Success: “Para profesional muda dijamin akan menerima ulasan negatif dari rekan-rekan mereka yang lebih berpengalaman karena para profesional muda tumbuh dalam video game, Internet, Tumbuh dengan iPod dan Twitter.

Dari perkataan tersebut terlihat beberapa stigma yang diberikan masyarakat terhadap perilaku generasi muda. Dengan berkembangnya teknologi digital, sebagian masyarakat merasa generasi muda terlalu malas untuk maju dan mencoba.

Namun hal ini patut dijadikan bukti bahwa kemajuan dan perkembangan teknologi dari waktu ke waktu mempunyai banyak manfaat dan dapat digunakan untuk mengamalkan banyak hal, salah satunya adalah menjadi seorang pemimpin. Menurut Forbes, 8 hal yang perlu dilakukan untuk menjadi pemimpin di usia muda: 1. Persiapan sebelum memasuki dunia kerja

Sebelum memasuki dunia kerja, pastikan Anda cukup terlibat dalam aktivitas yang berdampak positif bagi Anda dan lingkungan sekitar. Anda sering mendengar bahwa syarat menjadi karyawan, relawan atau pemimpin antara lain memiliki pengalaman yang tepat. Hal ini dilakukan untuk mengukur kemampuan dan memberikan kepercayaan kepada banyak pihak.

Untuk menjadi seorang pemimpin, berpartisipasilah dalam kegiatan sosial, akademik, organisasi atau magang sepanjang masa remaja Anda. Tujuannya untuk membentuk karakter seseorang, manajemen waktu dan mengembangkan kemampuan kepemimpinan dari tingkat kecil. 2. Melakukan penilaian budaya pada masing-masing organisasi

Jika Anda rutin terlibat dalam kegiatan aktif suatu organisasi, dengan sendirinya Anda akan memiliki keterampilan observasi dan pengetahuan untuk melihat sisi budaya dan penerapan perilaku sehari-hari. Tentu saja, dalam sebuah organisasi, terdapat banyak proyek, komunitas, dan anggota yang berbeda.

Dalam hal ini, Anda akan dapat memahami situasi dan budaya perilaku yang diterapkan oleh organisasi. Tujuannya untuk memberikan penilaian dan meningkatkan kemampuan membaca dan memahami apa yang terjadi. 3. Identifikasi tempat yang tepat untuk menumbuhkan wawasan

Menjadi pemimpin di usia muda memerlukan banyak ilmu dan pengalaman dari berbagai tempat. Untuk menunjang wawasan tersebut, Anda harus bersedia bergabung dengan suatu lembaga, organisasi atau lembaga pendidikan.​

Sebelum bergabung, pastikan Anda memahami ruang lingkup dan kemampuan Anda untuk mengembangkan wawasan tersebut. Pilihlah tempat yang aman dan nyaman di mana Anda dapat mengekspresikan keinginan dan menimba ilmu dengan lebih berani di sekitar Anda.

4. Memberikan bantuan kepada orang lain

Bagi banyak orang, menjangkau orang lain dapat memberikan dampak yang sangat berharga. Menjadi seorang pemimpin memberi Anda keberanian untuk terjun langsung dan membantu orang lain.

Anda dapat membantu orang lain dengan menjadi sukarelawan yang tulus dan mempunyai niat baik. Salah satu perilaku kepemimpinan yang harus dimiliki oleh seorang calon pemimpin adalah tidak mementingkan diri sendiri dan berani membantu orang lain. 5. Kemampuan

Keterampilan komunikasi yang baik merupakan salah satu kekuatan dan syarat wajib seorang pemimpin. Seorang pemimpin harus berani bersuara dan berkomunikasi dengan banyak pihak. Tujuannya adalah mewujudkan keinginan yang diharapkan dan menemukan titik terang penyelesaian masalah.

Jika ingin menjadi pemimpin di usia muda, gali dan kembangkan keberanian berkomunikasi dan menyelesaikan permasalahan yang muncul. Perilaku ini diperlukan agar para pemimpin dapat mengatasi masalah dengan tepat dan menunjukkan chemistry antara pemimpin, anggota, dan seluruh masyarakat. 6. Membangun hubungan dengan banyak pihak

Hubungan adalah salah satu kunci kesuksesan karier. Banyak orang menggunakannya untuk mengembangkan hubungan, mencari pekerjaan, atau mencari bantuan dengan tepat. Untuk menjadi pemimpin di usia muda, yang perlu Anda lakukan hanyalah mencari dan menyebarkan jaringan koneksi ke banyak pihak.

Pentingnya mengikuti magang bersama organisasi, relawan, lembaga pendidikan dan perusahaan membuka peluang yang lebih baik untuk kesuksesan dan kesuksesan Anda. 7. Lakukan segala sesuatunya sesuai aturan

Menjadi pemimpin di usia muda tentu dapat memberikan dampak yang cukup besar bagi banyak orang. Pemimpin muda menjadi pedoman dan acuan bagi pihak lain untuk mengikuti jejak pemimpin tersebut.

Contohnya adalah jika Anda memiliki kebijakan membayar pajak tepat waktu, pastikan Anda melakukan hal yang sama dengan mengikuti aturan tersebut. 8. Jagalah hatimu

Untuk menjadi pemimpin sejak dini, Anda harus mampu mengendalikan pikiran, perkataan, dan tindakan diri sendiri dan orang lain. Citra seorang pemimpin sangat mempengaruhi persepsi banyak orang. Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan pola pikir yang sehat dan seimbang serta membangkitkan pikiran positif setiap hari.

Jika semua hal ini diterapkan dengan baik, hidup Anda akan berubah menjadi lebih baik. Terapkan semua hal tersebut dengan tepat dan teruslah belajar untuk mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri yang diperoleh sebagai seorang pemimpin. (Maharani Devi Pushpita Sari)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel