Bisnis.com, Jakarta – Masyarakat sudah melakukan pembuatan obat di rumah secara turun-temurun. Salah satu pengobatan rumahan yang paling umum adalah sirup obat batuk alami.
Selain Mudah Dibeli, Obat Batuk Alami Juga Bisa Meredakan Sakit Menurut Saude dan Verywell Senin (8/5/2024), batuk kering dan batuk berdahak bisa disembuhkan dengan banyak pengobatan alami.
Namun Kementerian Kesehatan mengingatkan melalui situs HelloSehat bahwa obat alami hanya bisa meringankan gejala batuk.
Hal inilah yang membedakan pengobatan konvensional dengan pengobatan konvensional. Obat-obatan bisa langsung mengatasi penyebab batuk Anda, misalnya dengan menghilangkan virus dari tenggorokan. Kementerian Kesehatan Masyarakat menganjurkan jika gejala membaik setelah menggunakan obat alami, sebaiknya temui dokter untuk mendapatkan obatnya. Simak 5 obat batuk alami berikut yang bisa Anda buat di rumah:
1. Lemon dan kecap/madu
Kecap lemon sangat populer di kalangan ibu rumah tangga Indonesia untuk mengobati batuk anak.
Menurut Kementerian Kesehatan Masyarakat, kecap manis sebenarnya tidak memiliki khasiat pereda batuk. Kecap manisnya hanya digunakan untuk menyeimbangkan rasa asam pada jeruk nipis. Alternatif pengganti kecap manis yang baik adalah madu, yang memiliki sifat antibakteri.
Lemon mengandung minyak atsiri yang dapat mengendurkan otot pernapasan. Selain itu, sifat antioksidan dan antimikrobanya dapat melawan radikal bebas dalam tubuh dan membantu Anda pulih lebih cepat dari sakit tenggorokan.
Untuk membuat obat ini, Anda bisa mencampurkan jus setengah atau 1 buah lemon dengan kecap atau madu pilihan Anda. Aduk hingga rata lalu gunakan 1 sdm.
2. Teh lemon dan madu
Studi menunjukkan bahwa selain bersifat antibakteri, Madu juga dapat mempercepat penyembuhan infeksi dan peradangan.
Anda bisa menuangkan 2 sendok makan madu ke dalam teh atau air panas. Setelah tercampur, tambahkan 100 ml jus lemon.
Minumlah selagi teh/airnya masih hangat. untuk merasakan hasilnya Disarankan meminum teh ini 1-2 kali sehari jika batuk terus berlanjut.
3. Sirup wortel-lemon
Campuran ini cocok untuk orang yang merasa lemas akibat batuk dan dahak terus-menerus.
Wortel memiliki sifat pereda batuk dan antioksidan. Salep bisa menghilangkan lendir dari tenggorokan. Dan antioksidan mampu melawan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh.
Sementara itu, kandungan vitamin C yang tinggi pada lemon dapat membantu Anda merasa lebih kuat.
Tambahkan wortel yang dipotong tipis-tipis. Masukkan ke dalam wadah kaca, tambahkan air jeruk lemon, madu dan gula pasir, aduk rata. Tutup rapat dan biarkan terendam selama sehari pada suhu kamar.
Minumlah satu sendok teh sehari. Namun anak di bawah 2 tahun sebaiknya tidak meminumnya jika Anda menderita sindrom iritasi usus besar. Penggunaan ramuan ini tidak dianjurkan.
4. Kunyit myrtle
Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan. Cocok untuk mengurangi peradangan
Kunyit biasanya bisa direbus lalu ditambahkan madu dan lada hitam. Kedengarannya unik, namun lada hitam ternyata bisa membuat tubuh Anda lebih mudah menerima manfaat kunyit.
Bubuk kunyit bisa ditambahkan pada susu hangat atau air garam untuk berkumur.
5. Jus jahe dan lemon
Jahe dapat meredakan batuk dan sakit tenggorokan. Sama seperti wortel, Jahe mengurangi lendir pada saluran pernapasan. Oleh karena itu, ramuan jenis ini cocok untuk mengobati panu.
Tambahkan 1 irisan tipis jahe parut ke dalam 250 ml air panas, tambahkan 1 sendok makan madu, aduk rata dan tambahkan 1 sendok makan air jeruk lemon.
Selain itu, uap dari nebulizer yang dicampur jahe murni mampu meredakan gejala pernafasan. Terutama meredakan batuk kering akibat asma (Ilma Rayhana)
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.