Bisnis.com, JAKARTA – Semua orang merasa malas, namun tidak tahu apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya. Kesadaran adalah salah satu solusi utama.
Seperti dilansir dailyhealth.com (19/8/2024), banyak orang yang menganggap dirinya malas. Serta hasil survei Pew Research Center tahun 2019 yang menemukan sebagian besar masyarakat Amerika menganggap masyarakat saat ini lebih santai dibandingkan masyarakat sebelumnya. Penyebab kelelahan : 1. Manajemen emosi yang buruk
Peneliti dan profesor Tim Pychyl mengatakan pemikiran untuk menyelesaikan suatu tugas dapat menimbulkan kecemasan, sehingga orang dapat melawan rasa cemas tersebut dengan menunda-nunda.
“Orang menganggap penundaan sebagai masalah manajemen waktu, padahal sebenarnya itu adalah masalah manajemen emosi,” katanya. 2. Usia
Fungsi otak yang belum matang menjadi alasan mengapa remaja lebih sering menunda-nunda dibandingkan orang dewasa. Hal ini karena fungsi eksekutif membantu mengendalikan respons emosional (rangsangan emosional) dan memandu perilaku yang memerlukan perspektif jangka panjang individu. 3. Kebiasaan
Jika otak terbiasa mengatasi rintangan dengan cara menghindarinya, sebagian orang akan kesulitan menghilangkan kebiasaan tersebut. “Kebiasaan terbentuk dari tindakan berulang-ulang yang memberi Anda kepuasan instan,” kata Wendy Wood, peneliti dan profesor psikologi. 4. Lingkungan
Para peneliti mencatat bahwa kemalasan adalah sifat yang dapat dipelajari dan sering dipraktikkan. Jika teman-teman di sekitar Anda memiliki kebiasaan menunda-nunda, kemungkinan besar Anda akan mengikutinya.
Dengan banyaknya faktor penyebab kelelahan, penting juga untuk mengetahui cara melawan atau mengatasinya. Berikut beberapa di antaranya: 1. Bekerja lebih sedikit, bukan lebih banyak
Tujuan utamanya bukan untuk berbuat lebih banyak, tetapi untuk mengidentifikasi hal-hal yang paling penting dan membuang sisanya. Sederhananya, Anda harus membuat prioritas. 2. Tetapkan jadwal tertentu
Pychyl mengatakan penundaan tersebut sering kali disebabkan oleh “niat yang ambigu”. Pikirkan tentang apa yang ingin Anda lakukan dan tetapkan waktu dan tempat tertentu. Latihan yoga, misalnya, pesan kelas yoga dengan mempertimbangkan jadwal pribadi Anda, lalu pasang pengingat di perangkat Anda sebagai pengingat. 3. Jadikan setiap pekerjaan menyenangkan.
Jika Anda malas berolahraga dan suka mendengarkan podcast, dengarkan podcast menarik tentang olahraga sambil berlari. Seiring waktu, Anda akan mulai mengalami saat ini sebagai “waktu buku harian”. “Ulangi, ulangi, dan ulangi.” Wood mengatakan kuncinya adalah menciptakan kebiasaan. 4. Menjadi sadar
Persepsi pribadi adalah salah satu faktor terpenting dalam hal ini. Pelatihan mindfulness mungkin merupakan pilihan terbaik untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghindari kemalasan. Ini karena melatih kesadaran dapat membantu individu mengabaikan gangguan dan fokus pada tugas mereka. (Al Kemal Yoga)
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel