Bisnis.com, JAKARTA – Pemilihan sisir sebaiknya mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya. Tahukah Anda kalau sisir kayu memerlukan perawatan lebih dibandingkan sisir yang terbuat dari bahan lain?

Bukan hanya masalah kecantikan saja, masalah kesehatan pun patut menjadi pertimbangan dalam pertimbangan tersebut. Selain itu, pertimbangan dalam memilih sisir juga berlaku untuk jenis sisir apa pun, termasuk sisir kayu. Dilansir laman geeshair.com, Senin (8/12/2024) simak manfaat sisir kayu : 1. Melindungi dan merawat kulit kepala

Sisir mampu merangsang pembuluh darah di kulit kepala. Hal ini dapat mencegah dan mengobati sakit kepala vaskular neurologis seperti migrain, neurasthenia, dan kondisi lainnya. 2. Mencegah rambut rontok

Sama halnya dengan sisir lainnya, menyisir rambut dengan sisir kayu ibarat memijat kulit kepala, sehingga dapat melancarkan sirkulasi darah dan nutrisi pada kulit kepala. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan rambut yang lebih tebal dan berkilau. 3. Perawatan tulang belakang leher dan punggung

Berkat bahannya yang tahan, Anda bisa menggunakan sisir kayu untuk memijat bagian belakang rahim dan punggung. Hal ini dapat meredakan nyeri tulang belakang leher dan nyeri punggung sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh seseorang. 4. Perawatan tangan menggunakan sisir jari

Penggunaan benang jari secara teratur akan melancarkan peredaran darah pada tangan, karena jari mempunyai banyak titik akupunktur. Rangsangan pada titik akupunktur dapat meningkatkan kesehatan seluruh tubuh dan mencegah berbagai penyakit, termasuk stroke.

Meski memiliki banyak kelebihan, sisir kayu bukannya tanpa kekurangan. Di bawah ini adalah: 1. Memerlukan beberapa ruang penyimpanan

Jika sisir kayu tidak dijaga dalam keadaan kering, sisir yang terbuat dari kayu lembap akan rentan terserang jamur dan bakteri yang akan berdampak buruk pada kulit kepala dan kulit kepala. Namun jika disimpan di tempat yang sangat kering, sisir kayu tersebut akan retak karena kekurangan air. 2. Tahan air

Sisir kayu yang terlalu lama terendam air bisa kehilangan bentuk dan fungsinya. Tak hanya itu, basah juga bisa menyebabkan sisir menjadi busuk seperti pohon pada umumnya. 3. Pengobatannya cenderung sulit

Dibandingkan sisir yang terbuat dari bahan lain, sisir kayu memerlukan perawatan khusus. Perawatan tambahan ini meliputi perawatan pembersihan dan antiseptik yang harus dilakukan secara rutin. 4. Harga mahal

Sisir kayu cenderung lebih mahal dibandingkan sisir yang terbuat dari bahan lain. Hal ini karena sisir kayu diproduksi dengan menggunakan tangan kosong dan kayu alami: semakin kuat dan langka kayunya, semakin mahal harga sisirnya. (Dari Kemal Yoga)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel