Bisnis.com, JAKARTA – PT Bundamedik Tbk. (BMHS) berharap dapat mencapai efisiensi pada Semester II-2024 dengan menargetkan pertumbuhan pendapatan dua digit. 

Chief Financial Officer BMHS Cucun Wijaya mengatakan target tersebut didasarkan pada pencapaian efisiensi keuangan pada semester I/2024. BMHS mencatatkan laba bersih sebesar Rp 18,6 miliar pada H1/2024, atau meningkat 199% dari Rp 6,21 miliar pada H1/2023.

Peningkatan laba bersih ini seiring dengan pendapatan BMHS yang tercatat sebesar Rp784,5 miliar pada H1/2024, atau meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

“Target kami pendapatan dua digit karena 9% [pertumbuhan pendapatan semester I 2024] sudah angka yang sangat tinggi,” ujarnya saat jumpa pers di RSU Bunda Jakarta, Rabu (10/2/2024). 

Ia mengatakan, perseroan saat ini sedang berjuang untuk mencapai pertumbuhan dua digit pada kuartal III dan IV tahun ini. Bundamedic telah menyiapkan serangkaian strategi untuk mendorong pertumbuhan di bawah kepemimpinan Agus Heru Darjono sebagai Direktur Utama. 

Agus menguraikan strategi BMHS fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan fokus pada pelayanan kesehatan. 

Ia melanjutkan, manajemen RS Bunda berupaya meningkatkan segala hal yang dimiliki perusahaan saat ini guna melengkapi pelayanan kesehatan, termasuk membangun fasilitas yang berkualitas. 

Selain itu, strategi pertumbuhan BMHS mencakup ekspansi ke wilayah baru, dengan rencana penambahan 1-2 rumah sakit per tahun. Selain itu, BMHS juga menerapkan transformasi digital seperti OneBunda Platform dan Mandiri Payment Platform. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA