Bisnis.com, Jakarta – Banyak saham di pasar modal yang dijadwalkan membagikan dividen pada pekan depan, yakni 6 Mei hingga 8 Mei 2024. Ini termasuk CMRY, AKRA dan PTRO.

Beberapa emiten seperti PT Cisarua Mountain Dairy Tbk berencana membagikan dividen massal pada awal pekan atau Senin 5 Juni 2024. (CMRY), PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN), PT Multipolar Teknologi Tbk. (MLPT), PT Daruma Polymetal Tbk. (DRMA), PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. (AMAG).​

Awal pekan depan, dividen terbesar akan diberikan kepada CMRY atau Rp 714,12 miliar, disusul MLPT Rp 200,6 miliar, dan DRMA Rp 171,29 miliar. Sedangkan TLDN akan membagikan dividen sebesar Rp 158 miliar dan AMAG akan membagikan Rp 148,6 miliar.​

Keesokan harinya, Selasa 5 Juli 2024, ketiga emiten tersebut menjadwalkan tanggal dividen gabungan. Lembaga penyiaran tersebut adalah PT Prima Andalan Mandiri Tbk. (MCOL) raih dividen senilai Rp 1,58 triliun bersama PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) senilai Rp 196,6 miliar, PT Astra Otoparts Tbk. (OTOMATIS) Dividen sebesar Rp 636,2 miliar.

Dan pada Rabu 5 Agustus 2024, enam emiten pasar modal menjadwalkan tanggal dividen tertinggi. Lembaga penyiaran tersebut adalah PT Selamat Selamat Tbk. (SMSM), PT Petrosea Tbk. (PTRO), PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT Lippo General Insurance Tbk.​

Berikutnya adalah PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU), PT Trisula International Tbk (TRIS) juga akan membagikan dividen pada Rabu 5 Agustus 2024.

SMSM akan membagikan dividen senilai Rp 143,96 miliar kepada pemegang saham. Nantinya, PTRO membagikan dividen sebesar US$ 3,05 juta atau Rp 49,55 miliar.​

Disusul AKRA Rp 986,8 miliar, LPGI Rp 8,1 miliar, TUGU Rp 438,24 miliar, dan TRIS Rp 11,65 miliar.

Hari terbaik atau tanggal dividen terbaik adalah hari terakhir bagi investor yang ingin membeli suatu saham tertentu dan berhak menerima dividen yang diumumkan perusahaan. Untuk memperoleh dividen, mereka membeli saham tersebut sebelum atau pada tanggal dividen.

Sedangkan ex-rights date atau tanggal ex-dividen merupakan hari pertama dimana pemegang saham kehilangan haknya untuk menerima dividen dari perusahaan. Tanggal ex-dividen ditentukan satu hari kerja setelah tanggal dividen tertinggi.

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan perdagangan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel