Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa perusahaan exit seperti PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) kepada PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) telah menetapkan rencana pembagian dividen senilai miliaran rupee dan jatuh tempo pada minggu depan pada 20-22 Mei 2024. Investor saham perlu bersiap untuk tidak melewatkan program dividen.

Berita bursa minggu depan hanya berlangsung tiga hari karena ada hari libur terkait Waisak pada 23 Mei 2024 dan libur bersama pada 24 Mei 2024.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga Senin (20/5/2024) pekan depan, ada beberapa rencana pemasok Cum Dividen bersama ANTM, PTBA, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. . (JSMR) dan penerbit kartu Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA).

Di hari yang sama juga ada penyertaan saham dari PT Hillcon Tbk. (HILL), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk. (MAHA), PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk. (BDKR), PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE) dan PT Multi Prima Sejahtera Tbk. (LPN).

Dividen tertinggi pada awal pekan depan dibagikan PTBA sebesar Rp 4,57 triliun atau Rp 397 per saham, disusul ANTM sebesar Rp 3,07 triliun atau Rp 128 per saham. Kemudian TPIA senilai Rp 476,3 miliar atau Rp 5,57 per saham dan JSMR Rp 274,8 miliar atau Rp 37,86 per saham.

Selanjutnya HILL mencapai Rp 103,19 miliar Rp MAHA Rp 199,99 miliar BDKR Rp 23,79 miliar TEBE Rp 64,25 miliar LPIN Rp 10,62 miliar.

Keesokan harinya Selasa (21/5/2024) ada pembagian dividen di PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) senilai Rp 300 miliar atau Rp 160 per saham.

Kemudian pada Rabu (22/5/2024) ada tanggal dari PT Nusa Cipta Raya Tbk. (NRCA), PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL), PT Lautan Luas Tbk. (LTLS), PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (EPMT) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP).

Dari segi nilai, NRCA telah membagikan dividen sebesar Rp 70,09 miliar, TOTL Rp 136,4 miliar, LTLS Rp 52,14 miliar, EPMT Rp 449,63 miliar, dan INTP Rp 308,79 miliar.

Perlu diketahui bahwa tanggal pembayaran dividen atau tanggal pembayaran dividen merupakan hari terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan berhak atas dividen yang diumumkan perusahaan. Untuk menerima dividen, investor harus membeli saham sebelum atau pada hari pembagian dividen.

Sedangkan tanggal pembagian dividen merupakan hari pertama pemegang saham tidak berhak lagi menerima dividen dari perseroan. Tanggal pembagian dividen ditetapkan satu hari kerja setelah tanggal pembagian dividen.

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan mahasiswa. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel